Tangkai putik atau stilus (style) adalah perpanjangan dari ovarium yang merupakan bagian dari putik sebagai alat reproduksi betina. Tangkai putik menghubungkan ovarium dan kepala putik. Bentuk umumnya seperti tabung panjang atau pendek. Tangkai putik membentuk saluran yang kaya nutrisi untuk menutrisi kepala putik.
Baca juga: 10 Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya (Beserta Gambar)
 |
| Tangkai putik (stilus) ditunjukkan oleh nomor 3. |
1. Struktur Tangkai Putik
Tangkai putik merupakan perpanjangan sempit ovarium. Tangkai putik berbentuk seperti tabung yang panjang atau pendek. Beberapa tumbuhan tidak memilikinya sehingga disebut sesil. Tangkai putik ada yang terbuka (berongga dan tidak ada sel di tengah) dan ada yang tertutup (di dalamnya padat dengan adanya sel di seluruh bagian). Ada beberapa spesies tumbuhan yang tangkai putiknya bercabang.
 |
| Tangkai putik bercabang |
2. Fungsi Tangkai Putik
Baca juga: 4 Fungsi Tangkai Putik
- Menghubungkan kepala putik dengan ovarium.
- Meninggikan posisi kepala putik sehingga peluang menangkap serbuk sari lebih besar.
- Memberi nutrisi untuk kepala putik.
- Sebagai jalur serbuk sari menuju ovarium untuk dibuahi.
- Mencegah serbuk sari dari spesies berbeda atau yang memiliki hubungan terlalu dekat untuk menghindari perkawinan sedarah.
3. Hubungan Tangkai Putik dengan Ovarium
Terminal (apikal)
|
Lateral
|
Gynobasic
|
Terdapat tiga posisi tangkai putik terhubung dengan ovarium yakni terminal (apikal), lateral, dan gynobasic. Posisi terminal (apikal) adalah posisi yang paling umum yakni melekat pada puncak ovarium. Dalam posisi lateral, tangkai putik muncul sedikit ke samping dari puncak ovarium. Sedangkan gynobasic muncul dari dasar ovarium atau di antara lobus ovarium.
No comments:
Post a Comment