Atmosfer adalah lapisan gas yang berada di atas permukaan luar bumi dengan ketinggian mulai dari 0 hingga 500 kilometer. Meskipun hingga 500 kilometer, terdapat garis Kármán yang membatasi atmosfer Bumi dan luar angkasa. Atmosfer bumi terdiri dari berbagai macam gas seperti nitrogen, oksigen, argon, karbon dioksida, uap air, dll. Berikut adalah fungsi atmosfer bumi:
Baca juga: 7 Lapisan Atmosfer Bumi Beserta Penjelasan
- Mendistribusikan air ke seluruh penjuru bumi dalam wujud gas (uap air). Proses ini disebut siklus hidrologi. Atmosfer berperan menampung uap air tersebut dalam bentuk awan. Awan akan berakumulasi dan setelah mencapai titik tertentu akan turun ke bumi dalam bentuk hujan.
- Menyediakan udara bagi makhluk hidup untuk bernapas. 20,95% volume udara atmosfer merupakan oksigen. Oksigen adalah komponen vital dalam proses respirasi makhluk hidup untuk mendukung proses metabolisme tubuh. Selain itu, atmosfer juga menyediakan gas penting lain seperti karbon dioksida dan nitrogen.
- Mengatur proses penerimaan panas dari matahari dengan cara menyerap dan memantulkan panas yang dipancarkan matahari. Fungsi ini penting untuk menjaga bumi agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Permukaan bumi menyerap sekitar 47% panas yang diterima dari matahari. Sedangkan 19% diserap atmosfer dan awan, dan 34% dipantulkan oleh atmosfer.
- Melindungi bumi dari bahaya meteor. Diperkirakan sekitar 25 juta meteor jatuh ke bumi. Meteor adalah bebatuan asteroid yang menuju bumi karena ditarik gravitasi bumi. Atmosfer bumi berperan memberikan gaya gesek pada meteor sehingga ukurannya mengecil hingga menjadi debu sehingga tidak membahayakan makhluk di bumi. Namun, ada juga meteorit yang berhasil mencapai permukaan bumi.
- Menyaring radiasi sinar matahari yang berbahaya bagi kehidupan. Lapisan ozon (O3) pada atmosfer menahan radiasi sinar ultraviolet (UV) yang mematikan bagi makhluk hidup bumi karena bisa memicu kanker kulit.
No comments:
Post a Comment