Monako (Artikel Lengkap)

Monako atau Kepangeranan Monako (bahasa Perancis: Principauté de Monaco) adalah sebuah negara-kota di Eropa Barat tepatnya di bagian selatan Perancis. Perancis mengelilingi negara ini di tiga sisi dan sisi selatan terdapat Laut Mediterania. Monako juga dekat dengan Italia meskipun tidak berbatasan langsung.

Bendera Monako

Bendera Monako

Lambang negara Monako

Lambang negara Monako

Luas Monako adalah 2,02 km2 yang membuatnya menjadi negara terkecil kedua di dunia setelah Vatikan. Populasinya sekitar 38.400 jiwa berdasarkan sensus 2016 dengan kepadatan penduduk 19.009 per km2 yang membuatnya menjadi negara terpadat di dunia. Monako memiliki perbatasan darat sepanjang 5,47 km dan garis pantai sepanjang 3,83 km dengan lebar negara bervariasi antara 349 m hingga 1,7 km. Titik tertinggi Monako adalah 161 meter dpl yang dinamakan Chemin des Révoires. Quartier Monako yang paling banyak penduduknya adalah Monte Carlo dan Ward terpadat adalah Larvotto/Bas Moulins. Dengan reklamasi, luas daratan Monako bertambah hingga 20 persen. Pada tahun 2005, luas Monako hanya 1,974 km2. Monako dikenal sebagai taman bermain untuk orang kaya dan terkenal, karena aturan pajaknya. Pada tahun 2014, sekitar 30% penduduk Monako adalah milyuner. Monako merupakan negara kerajaan yang berbentuk monarki konstitusional, dengan Pangeran Albert II sebagai kepala negara. Meskipun Pangeran Albert II adalah raja konstitusional, ia memiliki kekuatan politik yang sangat besar. Dinasti Grimaldi telah memerintah Monako sejak 1297. Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Perancis, tetapi bahasa lain seperti Monégasque, Italia, dan Inggris juga digunakan secara luas. Kedaulatan negara secara resmi diakui oleh Perjanjian Franco-Monegasque pada tahun 1861, dan Monako menjadi anggota PBB pada tahun 1993. Meskipun Monako merdeka dan memiliki kebijakan luar negeri yang berbeda dengan Perancis, pertahanannya adalah tanggung jawab Perancis. Meski demikian, Monako tetap mempertahankan dua unit militer kecilnya.

Panorama Monako

Perkembangan ekonomi Monako meningkat pesat pada akhir abad ke-19 sejak pembukaan kasino Monte Carlo dan rute kereta ke Paris. Sejak itu, Monako menjadi tujuan wisata dan rekreasi bagi orang kaya. Dalam beberapa tahun terakhir, Monako telah menjadi pusat perbankan utama dan berupaya untuk mendiversifikasi ekonominya ke dalam sektor jasa dan industri kecil. Negara ini tidak memiliki pajak penghasilan, pajak bisnis rendah, dan dikenal sebagai surga pajak. Monako juga menjadi tuan rumah ajang balap F1 dan memiliki tim sepak bola yakni AS Monaco.

Monako secara resmi bukan bagian dari Uni Eropa, akan tetapi ia berpartisipasi dalam beberapa kebijakan UE seperti bea cukai dan kontrol perbatasan. Melalui hubungannya dengan Perancis, Monako menggunakan Euro sebagai mata uang (sebelumnya Monégasque Franc). Monako bergabung dengan Dewan Eropa pada tahun 2004 dan menjadi anggota Organisasi Internationale de la Francophonie (OIF).

1. Asal Mula Nama Monako

Etimologi Monako berasal dari koloni Phocaean Yunani pada abad ke-6 SM dari kata Monoikos yang berasal dari bahasa Yunani μόνοικος yang berarti “rumah tunggal”. Menurut mitos kuno, Hercules melewati wilayah Monako dan menjatuhkan dewa sebelumnya. Sehingga, sebuah kuil dibangun disana yakni kuil Hercules Monoikos. Karena satu-satunya kuil di daerah ini adalah “rumah” Hercules, maka kota ini disebut Monoikos.

2. Sejarah Monako

Monako sempat berakhir di tangan Kekaisaran Romawi dan diberikan kepada orang Genoa. Keluarga Genoa yang terusir, yakni Grimaldi, memperebutkannya selama seratus tahun sebelum benar-benar menguasainya. Meskipun Republik Genoa berakhir pada abad ke-19, Perancis dan Spanyol membiarkan keluarga Grimaldi mempertahankan Monako selama ratusan tahun. Perancis tidak mencaploknya hingga Revolusi Perancis. Tetapi setelah kekalahan Napoleon, Monako berada di bawah kerajaan Sardinia. Pada abad ke-19, ketika Sardinia menjadi bagian dari Italia, Monako di bawah pengaruh Perancis lagi tetapi Perancis membiarkannya tetap independen. Seperti Perancis, Monako dikuasai oleh kekuatan Poros selama Perang Dunia II dan dalam waktu singkat diberikan kepada Italia. Meskipun pendudukan Italia hanya berlangsung singkat, namun deportasi populasi Yahudi dan eksekusi beberapa pejuang perlawanan dari Monako terjadi. Sejak itu Monako memperoleh kemerdekaannya, dan mengambil beberapa langkah untuk menuju integrasi dengan Uni Eropa.

3. Sistem Pemerintahan Monako

Monako menganut sistem pemerintahan monarki konstitusional sejak 1911, dengan Pangeran Monako sebagai kepala negara. Eksekutif terdiri dari Menteri Negara sebagai kepala pemerintahan yang memimpin lima anggota Dewan Pemerintahan. Hingga tahun 2002, Menteri Negara adalah seorang warga negara Perancis yang ditunjuk oleh Pangeran dari beberapa kandidat yang diajukan oleh pemerintah Perancis. Sejak amandemen konstitusi tahun 2002, Menteri Negara bisa dari Perancis atau Monegasque (penduduk asli Monako). Namun, pada tanggal 3 Maret 2010, Pangeran Albert II menunjuk orang Perancis yakni Michel Roger sebagai Menteri Negara.

Menurut konstitusi 1962, pangeran berbagi hak veto dengan Dewan Nasional unikameral. 24 anggota Dewan Nasional dipilih untuk jangka waktu lima tahun. 16 diantaranya dipilih melalui sistem pemilihan mayoritas dan 8 lainnya oleh perwakilan proporsional. Semua undang-undang mengharuskan adanya persetujuan dari Dewan Nasional. Urusan kota diserahkan ke Dewan Komunal, yang terdiri dari 14 anggota terpilih dan dipimpin oleh seorang walikota. Tidak seperti Dewan Nasional, anggota Dewan Komunal dipilih untuk masa jabatan empat tahun dan tidak dari partai.

3.1 Pembagian Administratif Monako

Monako merupakan negara terkecil kedua di dunia berdasarkan luas wilayahnya, setelah Kota Vatikan. Monako juga merupakan negara monarki terkecil di dunia dan negara dengan penduduk terpadat di dunia. Monako hanya terdiri dari satu kota, yakni Kota Monako. Tidak ada perbedaan geografis antara Negara Monako dan Kota Monako, meskipun tanggung jawab pemerintahan tingkat negara dan tingkat kota berbeda. Menurut konstitusi 1911, Monako dibagi menjadi 3 kota:

  1. Monaco-Ville, merupakan kota tua di tanjung berbatu yang memanjang ke Mediterania. Dikenal pula sebagai Batu Monako.
  2. Monte Carlo, merupakan kawasan perumahan dan resort. Disini pula letak Monte Carlo Casino berada.
  3. La Condamine, merupakan kawasan barat daya Monako termasuk kawasan pelabuhan yakni Pelabuhan Hercules.

3.2 Keamanan Monako

Pertahanan negara yang lebih luas dilakukan oleh Perancis. Monako tidak memiliki angkatan laut atau angkatan udara. Akan tetapi, Monako memiliki salah satu kekuatan polisi terbesar di dunia jika dihitung berdasarkan jumlah polisi per penduduk dan wilayah yakni 515 polisi untuk sekitar 36.000 orang. Polisi tersebut bertugas untuk berpatroli dan mengintai.

Terdapat pula kekuatan militer kecil yang terdiri dari unit pengawal Pangeran dan istana serta korps militer untuk pertahanan sipil. Jumlahnya sekitar 116 pasukan. Selain menjaga wilayah Monako di darat, pasukan tersebut juga berpatroli di pantai dan perairan pesisir.

4. Geografi Monako

Lokasi Monako

Letak Monako di Benua Eropa

Monako merupakan negara yang terletak di French Riviera di Eropa Barat. Monako berbatasan dengan Perancis di ketiga sisinya, dengan satu sisi menghadap Laut Mediterania. Monako juga berjarak 16 km dari perbatasan Perancis-Italia dan 13 km dari Nice, Perancis. Luasnya 2,02 km2 atau 202 hektar dengan populasi 38.400 jiwa. Hal tersebut menjadi Monako sebagai negara terkecil kedua di dunia dan negara terpadat di dunia. Panjang perbatasan darat Monako hanya 5,47 km dengan garis pantai 3,83. Lebar Monako bervariasi antara 1.700 dan 349 meter. Meskipun demikian, Monako memiliki klaim maritim yang membentang hingga 22,2 kilometer.

Titik tertinggi Monako adalah 164,4 meter yang terletak di akses ke bangunan perubahan Patio Palace di Chemin des Révoires, sedangkan titik terendah berada di Laut Mediterania. Kuarter terpadat di Monako adalah Monte Carlo. Perluasan Port Hercules membuat luas wilayah Monako bertambah. Dan ada rencana penambahan 8 hektar lahan dengan cara reklamasi.

4.1 Iklim di Monako

Monako memiliki iklim Mediterania yang dipengaruhi oleh iklim laut dan iklim subtropis yang lembab. Sehingga musim panas hangat dan kering, sedangkan musim dingin sejuk. Pada musim dingin, salju sangat jarang dan umumnya terjadi sekali atau dua kali setiap sepuluh tahun.

5. Ekonomi Monako

Monako memiliki PDB nominal per kapita tertinggi kedua di dunia yakni US$ 153.177. Persentase pengangguran hanya 2% dengan lebih dari 48.000 pekerja berangkat dari Perancis dan Italia setiap hari. Menurut CIA World Factbook, Monako memiliki tingkat kemiskinan terendah dan jumlah miliarder dan triliuner terbanyak per kapita di dunia. Standar hidup Monako lebih tinggi dibandingkan dengan kawasan metropolitan Perancis. Selama empat tahun berturut-turut, Monako memiliki harga properti termahal di dunia yakni sekitar $58.300 per meter persegi.

Salah satu sumber penghasilan utama Monako adalah pariwisata. Setiap tahunnya banyak wisatawan asing berkunjung ke kasino atau sekedar menikmati iklim Monako yang menyenangkan. Monako juga telah menjadi pusat perbankan yang mengelola dana senilai €100 miliar. Perbankan di Monako berfokus pada perbankan publik, pengelolaan aset, dan manajemen kekayaan. Monako telah berhasil mengembangkan diversifikasi basis ekonominya ke jasa dan industri kecil bernilai tinggi dan tidak berpolusi, seperti kosmetik dan biotermal.

Negara memonopoli di berbagai sektor seperti tembakau dan layanan pos. Jaringan telepon (Monaco Telecom) dahulu sepenuhnya dimiliki oleh negara, saat ini hanya memiliki 45% sahamnya. Sedangkan sisanya dimiliki oleh Cable & Wireless Communications (49%) dan Compagnie Monégasque de Banque (6%).

Monako bukan anggota Uni Eropa. Namun sangat terkait melalui serikat pabean dengan Perancis. Maka dari itu, mata uangnya sama dengan Perancis yakni Euro. Sebelum 2002, Monako mencetak uangnya sendiri yakni Franc Monegasque.

5.1 Industri Perjudian di Monako

Rencana pembangunan kasino dirancang pada masa pemerintahan Florestan I pada tahun 1846. Saat itu, siapapun termasuk Pangeran Monako tidak diizinkan mengoperasikan tempat berjudi. Semua ini berubah setelah runtuhnya Kekaisaran Kedua Perancis di bawah Napoleon III. Rumah Grimaldi sangat membutuhkan uang. Kota Menton dan Roquebrune, yang telah menjadi sumber pendapatan utama bagi keluarga Grimaldi selama berabad-abad, saat ini telah terbiasa dengan standar hidup yang jauh lebih baik dan perpajakan yang lebih ringan berkat intervensi Sardinia. Keluarga Grimaldi berharap hukum yang baru akan membantu meringankan kesulitan yang mereka hadapi. Namun, kasino pertama Monako tidak siap beroperasi sampai setelah Charles III mengambil alih tahta pada tahun 1856.

5.2 Pajak di Monako

Monako memiliki pajak asuransi sosial yang tinggi yang dibayarkan oleh pemberi kerja dan karyawan. Kontribusi pemberi kerja antara 28-40% (rata-rata 35%) dari gaji kotor yang termasuk tunjangan. Sedangkan karyawan membayar 10-14% (rata-rata 13%).

Monako tidak pernah memungut pajak penghasilan pada individu. Dengan demikian, orang asing dapat memanfaatkannya sebagai “surga pajak”. Karena sebagai negara merdeka, Monako tidak diwajibkan membayar pajak ke negara lain. Tidak adanya pajak penghasilan pribadi di kerajaan telah menarik “pengungsi pajak” penduduk kaya dari negara-negara Eropa yang memperoleh sebagian besar pendapatan mereka dari aktivitas di luar Monako. Beberapa diantaranya adalah selebriti seperti pebalap F1, meskipun kebanyakan adalah pebisnis yang kurang dikenal. Namun, karena adanya perjanjian bilateral dengan Perancis, warga negara Perancis masih diwajibkan untuk membayar pajak penghasilan dan kekayaan yang berlaku di Perancis bahkan jika mereka adalah penduduk Monako. Monako juga mencegah pendaftaran perusahaan asing di negaranya dengan membebankan 33% pajak perusahaan atas laba kecuali jika perusahaan tersebut dapat membuktikan bahwa setidaknya tiga perempat dari omzet dihasilkan di dalam teritorial Monako. Tidak seperti surga pajak lain, Monako tidak menawarkan jasa keuangan offshore.

6. Penduduk Monako

Pada tahun 2015, total penduduk Monako sebanyak 38.400 jiwa. Populasi Monako tidak biasa karena penduduk asli Monégasque adalah minoritas di negara mereka sendiri. Kelompok terbesar adalah warga negara Perancis (28,4%), diikuti oleh Monégasque (21,6%), Italia (18,7%), Inggris (7,5%), Belgia (2,8%), Jerman (2,5%), Swiss (2,5%), dan Amerika Serikat (1,2%).

Warga negara Monako yang lahir di Monako atau dinaturalisasi disebut Monégasque. Monako memiliki harapan hidup tertinggi di dunia yakni hampir 90 tahun.

6.1 Bahasa di Monako

Bahasa resmi Monako adalah bahasa Perancis, sementara bahasa Italia diucapkan oleh beberapa komunitas dari Italia. Bahasa Perancis dan Italia menggantikan bahasa daerah Monako yakni Monegasque yang bahkan tidak diakui sebagai bahasa resmi. Bahasa Inggris digunakan oleh penduduk Amerika, Inggris, Kanada, dan Irlandia disana.

Meski demikian, bahasa tradisional Monako tetap Monegasque dan hanya digunakan oleh sebagian kecil penduduk dan sebagai bahasa kedua oleh banyak penduduk asli. Di Monaco-Ville, rambu-rambu jalan dicetak dalam bahasa Perancis dan Monegasque.

6.2 Agama di Monako

Agama resmi Monako adalah Kristen Katolik, sedangkan kebebasan beragama untuk umat lain dijamin oleh konstitusi. Terdapat lima Gereja Paroki Katolik di Monako dan satu katedral yang menjadi tempat untuk Uskup Agung Monako. Umat beragama Kristen Katolik mencakup 82,6% dari populasi Monako.

Kristen Protestan merupakan kelompok agama terbesar kedua di Monako. Ada dua gereja Protestan di Monako dan terdapat beberapa komunitas Kristen Protestan yang berkumpul secara berkala. Ada pula satu Gereja Anglikan (Gereja St. Paul) yang memiliki 135 anggota resmi (2007). Terdapat satu Gereja Ortodoks Yunani di Monako.

Terdapat kompleks The Association Culturelle Israélite de Monaco yang berisi sinagoga, sekolah bahasa Ibrani, dan toko makanan. Komunitas Yahudi di Monako terdiri dari pensiunan Inggris dan Afrika Utara.

Sedangkan populasi umat Islam di Monako sekitar 280 orang. Kebanyakan dari mereka adalah penduduk eksklusif, bukan warga negara. Kebanyakan populasi Muslim di Monako adalah orang Arab, sementara ada beberapa orang Turki di Monako. Monako tidak memiliki Masjid resmi. Masjid terdekat berada di Beausoleil, Perancis yang dapat ditempuh hanya dengan berjalan kaki dari Monako.

7. Budaya di Monako

Monako memiliki sebuah gedung opera dan kelompok orkestra dan balet klasik. Monako juga memiliki museum seni rupa kontemporer di New National Museum of Monaco. Monako juga memiliki beberapa karya seni, patung, museum, dan tugu peringatan. Beberapa diantaranya adalah museum mobil, Napoleon Museum, dan Oceanographic Museum.

8. Pendidikan di Monako

Monako memiliki 10 sekolah yang dioperasikan oleh negara yakni 7 TK dan SD, satu sekolah menengah, dan satu lycée yang menyediakan pelatihan kejuruan dan perhotelan. Terdapat pula dua sekolah swasta yang dikelola secara yayasan dan satu sekolah internasional.

Terdapat satu universitas yang berada di Monako yaitu International University of Monaco (IUM) yang berspesialis pada pendidikan bisnis.

9. Bendera Monako

Bendera Monako merupakan salah satu bendera nasional tertua di dunia. Bendera Monako yang diadopsi Monako pada 4 April 1881, hampir mirip dengan Bendera Indonesia (diadopsi oleh Indonesia pada 17 Agustus 1945) kecuali rasio panjang-lebarnya.

10. Transportasi di Monako

Terdapat kereta api Monaco-Monte-Carlo yang dikelola oleh perusahaan kereta api Perancis. Monako tidak memiliki bandara. Bandara terdekat adalah Côte d'Azur Airport di Nice, Perancis. Monako memiliki landasan helicopter yakni Monaco Heliport yang melayani jasa helikopter dari dan menuju bandara di Nice.

Monako memiliki jaringan bus yang dikelola oleh CAM yang menuju destinasi wisata, museum, taman-taman eksotis, pusat bisnis, kasino, dan Louis II Stadium.

11. Hubungan Internasional Monako dengan Negara Lain

Monako merupakan negara yang sangat tua sehingga lebih tua dari banyak negara dan lembaga yang berhubungan dengannya. Monako memperoleh pengakuan atas kedaulatannya dari Spanyol pada tahun 1633, kemudian dari Perancis pada tahun 1641.

Monako memiliki perjanjian khusus dengan Perancis pada tahun 1963 yang membuat hukum bea cukai Perancis berlaku di Monako dan perairannya. Monako menggunakan mata uang Euro tetapi bukan anggota Uni Eropa. Dua perjanjian penting antar kedua negara tersebut adalah Perjanjian Franco-Monégasque pada tahun 1861 dan Perjanjian Perancis tahun 1918.

Terdapat dua kedutaan besar di Monako yakni untuk Perancis dan Italia. Terdapat sekitar 30 konsulat lain di Monako. Monako memiliki kedutaan besar di Belgia, Perancis, Jerman, Vatikan, Italia, Spanyol, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat.

Pada tahun 2000 hampir 2/3 dari penduduk Monako merupakan orang asing. Pada tahun 2015, populasi orang asing diperkirakan mencapai 60%. Dilaporkan sulit untuk mendapatkan kewarganegaraan di Monako, dan tidak banyak orang yang ingin melakukannya. Pada tahun 2015 tercatat tingkat imigrasi sekitar 100-150 orang per tahun. Hanya 20% merupakan Monegasque asli.

Masalah yang sering terjadi di Monako adalah upaya warga negara asing untuk menggunakan Monako untuk menghindari pajak di negara mereka sendiri. Monako sebenarnya mengenakan pajak seperti PPN 20% dan 33% untuk perusahaan kecuali perusahaan tersebut menghasilkan lebih dari 75% pendapatannya di dalam negeri Monako. Monako tidak mengizinkan kewarganegaraan ganda, dan memiliki beberapa jalur menuju kewarganegaraan Monako seperti deklarasi dan naturalisasi. Dalam banyak kasus, masalah utama untuk mendapatkan kewarganegaraan bukanlah mendapat tempat tinggal di Monako, akan tetapi ikatan seseorang dengan negara asal mereka masih ada. Contohnya, warga negara Perancis harus tetap membayar pajak ke Perancis bahkan jika mereka tinggal penuh waktu di Monako kecuali mereka tinggal di Monako sebelum tahun 1962 setidaknya selama 5 tahun. Pada tahun tersebut sempat terjadi ketegangan antara Perancis dan Monako karena masalah perpajakan.

Tidak ada formalitas perbatasan saat masuk atau keluar ke Perancis. Untuk wisatawan, cap paspor sebagai suvenir tersedia berdasarkan permintaan di kantor pariwisata Monako yang terletak di seberang taman yang menghadap kasino.


No comments:

Post a Comment