Kepala Putik (Artikel Lengkap)


Kepala putik atau stigma adalah bagian paling ujung dari putik. Putik merupakan alat reproduksi betina pada bunga. Fungsi kepala putik adalah untuk menjebak serbuk sari agar terjadi proses penyerbukan. Untuk melakukan fungsinya, kepala putik ditopang oleh tangkai putik atau stilus. Tangkai putik membantu membuat posisi kepala putik lebih tinggi agar lebih mudah menangkap serbuk sari dan menerima serbuk sari dari kepala putik untuk disalurkan ke ovarium.
Bagian dari: 10 Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya (Beserta Gambar)
Kepala putik



1. Struktur Kepala Putik (Stigma)
Pada permukaan putik terdapat struktur mirip rambut. Sebagian stigma ditutupi oleh semacam zat lengket seperti lilin. Struktur mirip rambut dan zat lengket tersebut berfungsi untuk memudahkan serbuk sari melekat dan tidak mudah terbawa angin kembali. Selain itu, zat lengket tersebut juga berguna untuk membasahi (rehidrasi) serbuk sari yang kering agar dapat berkecambah dan memasuki ovarium. Kepala putik juga memiliki permukaan yang melebar untuk meningkatkan peluang menangkap serbuk sari yang beterbangan di udara (anemophily), yang melekat pada kaki serangga (penyerbukan biotik), atau dalam kasus yang jarang yakni dari air di sekitar (hidrofil). Kepala putik memiliki papila stigmatik yang reseptif terhadap serbuk sari.
2. Fungsi Kepala Putik (Stigma)
  1. Menerima serbuk sari.
  2. Menyeleksi serbuk sari yang diterima. Putik akan menolak serbuk sari dari tanaman yang sama atau mirip secara genetik.
  3. Me-rehidrasi serbuk sari agar dapat berkecambah.
  4. Membawa serbuk sari ke ovarium melalui tangkai putik.
3. Bentuk Kepala Putik (Stigma)
Bentuk-bentuk kepala putik

Kepala putik memiliki bentuk dan ukuran yang sangat bervariasi. Mulai dari bentuk seperti bulu, paruh, membulat, tiga lobus, seperti sikat, dll. Salah satu contohnya adalah putik yang berbentuk seperti serabut sutra pada tanaman jagung.
Kepala putik jagung


No comments:

Post a Comment