6 Fungsi Musik Tradisional (Artikel Lengkap)


Musik tradisional adalah seni musik yang diwariskan secara turun temurun dan melekat sebagai identitas suatu kalangan masyarakat tertentu. Umumnya musik tradisional menggunakan alat musik tradisional setempat. Saat ini, musik tradisional lebih difungsikan untuk acara hiburan dan seremonial. Musik tradisional sedang diupayakan untuk dilestarikan karena menjadi salah satu simbol budaya masyarakat. Berikut adalah beberapa fungsi musik tradisional:
Fungsi Musik Tradisional



1. Sebagai Alat Upacara

Musik tradisional berkaitan dengan kebudayaan masyarakat, salah satunya dalam kegiatan keagamaan. Musik tradisional banyak dijadikan sebagai pelengkap suatu upacara keagamaan atau sebagai sarana penyampaian pesan-pesan spiritual tertentu. Contohnya adalah musik religi.

2. Sebagai Alat Komunikasi

Musik tradisional kerap dijadikan sebagai alat komunikasi. Misalnya musik religi yang bertujuan menyampaikan pesan tertentu kepada pendengarnya, musik untuk upacara agama untuk menghubungkan antara manusia dengan Tuhan, dan musik tradisional untuk menyambut tamu.

3. Sebagai Sarana Hiburan

Musik tradisional telah lama dijadikan sebagai sarana hiburan sebelum munculnya hiburan modern. Masyarakat pada zaman dahulu berbondong-bondong ke lapangan desa atau balai desa untuk menonton pertunjukan musik. Saat ini, musik tradisional juga dijadikan sebagai sarana hiburan bagi para tamu. Seperti saat ada kegiatan upacara adat atau acara yang bersifat formal dan seremonial.

4. Sebagai Ciri Khas Suatu Daerah

Musik tradisional menjadi identitas suatu daerah. Karena musik tradisional menggunakan alat musik tradisional setempat, mengungkapkan ekspresi masyarakat setempat, dan menggunakan bahasa daerah setempat. Maka dari itu, musik tradisional harus dilestarikan atau dikembangkan untuk memperkuat statusnya sebagai identitas suatu daerah. Contohnya adalah musik gong dari Bali, musik karang dodou dari Kalimantan Timur, dan musik gambang kromo dari Betawi.

5. Pengiring Tarian

Tarian tradisional selalu diiringi dengan musik tradisional. Tujuannya adalah sebagai pelengkap dan memeriahkan acara, serta untuk membantu penari dalam melakukan tarian. Contohnya adalah tari pendet yang menggunakan musik tradisional Bali.

6. Sarana Ekonomi

Untuk menghadapi modernisasi, musik tradisional juga dikomersialkan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. Contohnya ada sekelompok pemain musik tradisional yang merekam permainannya di studio musik kemudian mengunggahnya di Spotify atau Youtube. Pemain musik tradisional juga akan mendapatkan penghasilan dari kegiatan mengisi acara dengan musik tradisional yang mereka mainkan.
Baca juga:
  1. 16 Fungsi Musik Beserta Penjelasan Lengkap
  2. 25 Contoh Seni Rupa Terapan (Beserta Gambar)

No comments:

Post a Comment