6 Dampak Positif dan Negatif Tayangan Televisi


Televisi menjadi salah satu sarana hiburan bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil dimana akses hiburan sulit dijangkau termasuk internet. Televisi menayangkan beragam acara mulai dari hiburan, gaya hidup, berita, hingga informasi. Adanya televisi tentu menimbulkan dampak positif maupun negatif, semua itu bergantung pada penggunanya. Sebagai penonton, kita juga harus mampu memilih tayangan yang baik dan membatasi waktu menonton televisi. Berikut adalah dampak positif dan negatif tayangan televisi:
Dampak positif dan negatif televisi



Dampak Positif Tayangan Televisi

1. Alternatif Hiburan Masyarakat

Di daerah pelosok, hiburan sangat sulit didapat. Pertunjukkan hiburan sangat jarang diadakan. Mereka harus pergi jauh ke kota untuk mendapatkan hiburan. Dengan adanya televisi, masyarakat bisa mendapatkan hiburan di rumah. Semua orang menjadi lebih mudah mengakses tayangan hiburan di televisi. Masyarakat di kota juga dapat menikmati hiburan melalui televisi yang lebih hemat biaya dan waktu.

2. Transfer Wawasan dan Pengetahuan

Selain hiburan, pengetahuan sulit didapat di daerah pelosok. Keterbatasan akses buku bacaan membuat wawasan masyarakat menjadi terbatas. Televisi memiliki banyak acara yang memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat seperti tayangan edukasi, informasi, sampai berita.

3. Membantu Pemerintah Mensosialisasikan Program Kerja

Televisi dapat membantu pemerintah mensosialisasikan sesuatu kepada masyarakat. Seperti halnya program pemerintah, pesan masyarakat, dan lain sebagainya. Sosialisasi melalui tayangan televisi lebih efektif karena sebagian besar masyarakat memilikinya dan menggunakannya.
Dampak Negatif Tayangan Televisi

1. Produktivitas Masyarakat Menurun

Dahulu, pernah ada cerita di suatu desa yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Mereka mulai mengenal televisi dan semua orang berbondong-bondong ingin memilikinya. Hasilnya produktivitas masyarakat justru menurun karena mereka lupa waktu ketika menonton televisi, apalagi jika dibarengi dengan mengobrol dengan keluarga atau tetangga.

2. Masyarakat Menjadi Konsumtif

Banyaknya tayangan iklan pada televisi dan munculnya sosok idola di televisi yang mengenakan pakaian mewah dan menggunakan barang-barang mewah membuat perilaku masyarakat berubah dari produktif menjadi konsumtif. Masyarakat menjadi lebih sering membelanjakan uangnya untuk membeli hal yang sebenarnya tidak penting. Akan tetapi, iklan dan citra yang dibangun oleh televisi membuat masyarakat merasa membutuhkannya.

3. Menurunnya Tingkat Kecerdasan Masyarakat

Meskipun banyak tayangan edukatif dan informatif dalam televisi, televisi justru berdampak menurunkan kecerdasan, terutama pada anak-anak. Televisi memberikan tayangan visual sehingga mengurangi daya imajinasi dan berpikir kritis karena pikiran penonton hanya mengikuti apa yang dilihat dan didengar dari televisi. Lain halnya dengan membaca buku yang benar-benar menuntut pembacanya untuk berimajinasi.
Baca juga:

No comments:

Post a Comment