Paru-paru adalah organ utama sistem pernapasan pada manusia. Paru-paru berjumlah sepasang dan terletak di dekat tulang punggung di kedua sisi jantung. Fungsi utama paru-paru adalah menghirup oksigen dan membawanya ke aliran darah, serta melepaskan karbon dioksida dan uap air dari aliran darah ke atmosfer. Paru-paru juga menyediakan aliran udara untuk membuat suara vokal. Berikut adalah beberapa fungsi paru-paru:
Baca juga: Anatomi Paru-Paru Manusia (Artikel Lengkap)
- Sebagai alat respirasi (pernapasan), yaitu proses menghirup udara untuk memasukkan oksigen ke aliran darah dan mengeluarkan karbon dioksida dan uap air dari aliran darah ke atmosfer.
- Sebagai salah satu sistem ekskresi pada manusia berupa karbon dioksida dan uap air.
- Menghasilkan udara untuk menciptakan suara vokal yang bermanfaat untuk berbicara.
- Menyaring gumpalan darah yang terbentuk dalam vena.
- Mengatur pernapasan sesuai kebutuhan. Misalnya bernapas pelan saat tidur dan bernapas dengan cepat saat berolahraga.
- Menyaring gelembung gas kecil yang mungkin terjadi dalam aliran darah.
- Sebagai salah satu sistem pertahanan tubuh dari patogen yang bertebaran di udara atmosfer.
- Sebagai reservoir darah di dalam tubuh.
- Menjaga homeostasis tubuh.
- Mengatur tekanan darah dengan cara mengubah angiotensin I menjadi angiotensin II.
- Membantu mengatur tekanan darah sebagai bagian dari sistem renin angiotensin.
- Mempengaruhi konsentrasi beberapa zat biologis dan obat-obatan.
- Menjaga homeostasis pH darah dengan mengeluarkan karbon dioksida saat bernapas.
- Melindungi hati (liver) dari guncangan.
- Mensekresikan zat hormon yang dibawa darah seperti prostaglandin, leukotrien, serotonin, dan bradikinin.
- Melindungi diri dari debu dan kotoran yang hendak masuk. Paru-paru mengeluarkan partikel asing dengan cara batuk, memperketat otot yang mengelilingi paru-paru, dan menangkapnya lewat lapisan lendir pada permukaan mukosa (aksi siliaris eskalator).
- Membantu komunikasi manusia dengan membentuk beberapa ekspresi seperti mendesah, menguap, terisak, dan tertawa.
No comments:
Post a Comment