Sejarah adalah ilmu yang mempelajari peristiwa yang telah terjadi di masa lalu. Sejarah juga dapat berarti kisah masa lalu dengan menginterpretasi, menemukan, mengoleksi, mengorganisasi, dan mempresentasikan bukti sejarah yang mendukung suatu peristiwa di masa lampau secara naratif. Orang yang ahli dalam sejarah disebut sejarawan. Dalam bahasa Inggris, “sejarah” disebut history.
Baca juga: 4 Macam Sumber Sejarah
1. Asal Mula Kata Sejarah
Etimologi kata sejarah berasal dari bahasa Arab شجرة (šajaratun) yang berarti pohon. Istilah tersebut diambil karena sejarah itu memiliki skema yang menyerupai pohon beserta cabang dan rantingnya. Sejarah berkembang dari satu titik kejadian bercabang ke titik kejadian lain yang saling berhubungan. Percabangan pohon juga menggambarkan silsilah individu atau keluarga. Dalam bahasa Arab sendiri, “sejarah” disebut تاريخ (tarikh).
2. Arti Kata Sejarah
Sejarah merupakan nomina (kata benda). Berikut adalah pengertian sejarah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
- Asal-usul (keturunan) silsilah.
- Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
- Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau; ilmu sejarah.
3. Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli
Baca juga: 6 Contoh Diakronik dan Sinkronik dalam Sejarah
- Menurut Moh. Ali, sejarah adalah keseluruhan perubahan dan kejadian-kejadian yang benar-benar telah terjadi.
- Menurut Aristoteles, sejarah adalah satu sistem yang meneliti satu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi.
- Menurut Muhammad Yamin, sejarah adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
- Menurut Roeslan Abdulgani, sejarah adalah ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan dalam masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya untuk dijadikan perbendaharaan atau pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan masa sekarang serta arah progres tentang masa depan.
- Menurut Rochiati Wiriatmadja, sejarah adalah disiplin ilmu yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spiritual, dan kultural karena kajiannya yang bersifat memberikan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan, dan cerminan pengalaman kolektif yang dapat menjadi kompas untuk kehidupan masa depan.
4. Arti lain Sejarah
Istilah sejarah dalam “masa sejarah” juga berarti masa suatu bangsa telah mengenal tulisan. Lawan katanya adalah “masa prasejarah” atau “praaksara” yakni masa ketika manusia secara anatomi pertama kali muncul hingga masa sebelum ditemukan tulisan/aksara. Dimulainya masa sejarah di setiap bangsa berbeda-beda. Bangsa Mesir Kuno memulai masa sejarah jauh lebih awal dibandingkan bangsa lain karena mereka merupakan peradaban pertama yang mengenal tulisan. Sedangkan di Indonesia sendiri diperkirakan dimulai pada masa berdirinya Kerajaan Kutai pada abad ke-5 Masehi. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya prasasti berbentuk yupa.
No comments:
Post a Comment