Minyak bumi adalah cairan kehitaman yang ditemukan di perut Bumi dan terdiri dari hidrokarbon dan senyawa organik lainnya. Minyak bumi merupakan hasil dari penguraian senyawa organik dari jasad mikroorganisme jutaan tahun yang lalu di dasar laut atau darat. Minyak bumi merupakan komoditas tambang yang sangat berharga. Minyak bumi dapat diolah dan dimanfaatkan terutama untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Selain itu juga dapat digunakan untuk pembangkit listrik, pupuk, plastik, LPG, dan obat-obatan. Berikut adalah komposisi minyak bumi.
Bagian dari: Minyak Bumi (Artikel Lengkap)
1. Komposisi Senyawa pada Minyak Bumi
Minyak bumi terdiri dari beragam senyawa hidrokarbon (90 sampai 99 persen) dan sisanya merupakan senyawa lain seperti senyawa belerang, senyawa nitrogen, senyawa oksigen, dan logam. Berikut adalah tabel komposisi senyawa pada minyak bumi:
Komponen |
Persentase (%) |
Senyawa hidrokarbon | 90 – 99 |
Senyawa belerang | 0,7 – 7 |
Senyawa nitrogen | 0,01 – 0,9 |
Senyawa oksigen | 0,01 – 0,4 |
Organo Logam | < 0,1 |
2. Komposisi Unsur Elemen pada Minyak Bumi
Baca juga: 16 Sifat Fisika dan Kimia Minyak Bumi
Sedangkan apabila dilihat dari unsurnya, minyak bumi terdiri dari unsur karbon (83 sampai 87 persen) dan sisanya merupakan unsur lain seperti nitrogen dan oksigen. Berikut adalah tabel komposisi unsur kimia pada minyak bumi:
Unsur |
Persentase(%) |
Karbon | 83 – 87 |
Hidrogen | 10 – 14 |
Nitrogen | 0,1 – 2 |
Oksigen | 0,05 – 1,5 |
Sulfur | 0,05 – 6 |
Logam | < 0,1 |
2.1 Nitrogen
Kandungan nitrogen tertinggi terdapat pada minyak bumi tipe asphaltik. Nitrogen dapat membentuk gum (getah) pada minyak bumi. Nitrogen banyak terdapat pada fraksi titik didih tinggi.
2.2 Oksigen
Oksigen dapat muncul akibat adanya kontrak yang cukup lama antara minyak bumi dengan atmosfer bumi (udara). Oksigen dapat meningkatkan titik didih bahan bakar dan senyawa yang terbentuk dari oksigen dapat berupa alkohol, keton, eter, dll.
2.3 Belerang (Sulfur)
Minyak mentah memiliki kandungan belerang yang lebih tinggi. Kandungan belerang dapat menyebabkan korosi terutama dalam kondisi dingin atau lembab). Hal itu terjadi karena hasil pembakaran gasoline menghasilkan oksida sulfur yang bersifat asam.
2.4 Unsur Logam
Unsur logam dapat menurunkan kualitas produk minyak bumi karena mempengaruhi aktivitas katalis dan menghasilkan banyak gas. Logam juga dapat membentuk kerak pada rotor turbin.
3. Komposisi Hidrokarbon pada Minyak Bumi
Minyak bumi tersusun atas senyawa hidrokarbon yang berbeda tergantung pada umur, suhu pembentukan, dan cara pembentukannya.
3.1 Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon jenuh asiklis berupa rantai karbon panjang dengan ikatan tunggal. Golongan alkana yang banyak terdapat dalam minyak bumi adalah n-alkana dan isoalkana. N-alkana adalah alkana jenuh berantai lurus tak bercabang. Sedangkan isoalkana adalah alkana jenuh bercabang yang rantai induknya memiliki atom C tersier.
n-oktana, salah satu contoh n-alkana
Isooktana, salah satu contoh isoalkana
3.2 Sikloalkana
Sikloalkana atau naftena adalah senyawa hidrokarbon jenuh yang rantai atomnya tertutup sehingga membentuk seperti cincin. Golongan sikloalkana yang terdapat dalam minyak bumi adalah siklopentana contohnya metil siklopentana dan sikloheksana contohnya etil sikloheksana.
Etil sikloheksana
3.3 Hidrokarbon Aromatik
Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon aromatik dengan ikatan tunggal dan/atau ikatan ganda di antara atom-atom karbonnya. Jika hidrokarbon aromatik dibakar, maka akan menimbulkan asap hitam pekat dan beberapa diantaranya bersifat karsinogen. Senyawa hidrokarbon aromatik yang terdapat dalam minyak bumi adalah senyawa benzena, contohnya adalah etil benzena.
4. Komposisi Minyak Bumi Berdasarkan Golongan
Berdasarkan komponen terbanyak di dalam minyak bumi, minyak bumi dibedakan menjadi tiga golongan yaitu:
- Minyak bumi golongan parafin, yang dimanfaatkan untuk bahan bakar karena menghasilkan gasoline.
- Minyak bumi golongan naftalena, yang digunakan untuk pengeras jalan dan pelumas.
- Minyak bumi golongan campuran parafin-naftalena, komponen penyusunnya berupa senyawa hidrokarbon rantai terbuka dan rantai tertutup.
5. Komposisi Minyak Bumi di Indonesia
Minyak bumi di Indonesia cenderung mengandung banyak senyawa siklik baik alisiklik maupun aromatik seperti benzena. Minyak bumi asal Indonesia juga mengandung unsur belerang lebih kecil daripada minyak bumi dari Timur Tengah. Maka dari itu, minyak bumi Indonesia dinilai lebih baik.
No comments:
Post a Comment