pH adalah ukuran logaritma dari konsentrasi ion hidrogen dari suatu larutan. pH digunakan untuk mengukur apakah suatu larutan tersebut bersifat asam atau basa. pH juga dapat dikatakan netral jika jumlah molekul asam dan basa sama. Rentang pH mulai dari 0 hingga 14 dengan nilai 7 yang berarti pH netral. Pengukuran pH sangat penting bagi bidang pertanian, medis, kimia, pengolahan air, dll.
1. Sejarah Istilah pH
Konsep pH pertama kali diperkenalkan oleh kimiawan Denmark Søren Peder Lauritz Sørensen di Carlsberg Laboratory pada tahun 1909 dan direvisi menjadi pH modern pada tahun 1924. Pada paper pertamanya, simbolnya berbeda dari yang saat ini. “H” sebagai subscript dari “p”, sehingga menjadi “pH”.
2. Kepanjangan dari pH
Arti sebenarnya dari “p” dalam “pH” masih diperdebatkan, namun menurut Carlsberg Foundation, pH berarti “power of hydrogen” atau “kekuatan hidrogen”. Ada juga yang mengatakan bahwa “p” berarti potenz (bahasa Jerman) yang juga berarti “kekuatan”, atau puissance (bahasa Perancis) yang berarti sama. Hal tersebut didasari bahwa para peneliti di Carlsberg Laboratory kebanyakan berbahasa Perancis. Ada yang memberi teori bahwa pH berarti pondus hydrogenii dalam bahasa Latin yang berarti “jumlah hidrogen”, potentia hydrogenii dalam bahasa Latin yang berarti “kapasitas hidrogen”, atau potential hydrogen dalam bahasa Inggris yang berarti “potensial hidrogen”. Ada juga teori bahwa Sørensen menggunakan huruf “p” dan “q” (umunya berpasangan dalam matematika) untuk menandai larutan uji (p) dan larutan referensi (q). Saat ini, dalam kimia “p” berarti “desimal kologaritma” dan juga digunakan dalam simbol pKa, yang digunakan untuk menyebut konstanta disosiasi asam.
3. Definisi pH
pH didefinisikan sebagai logaritma desimal dari aktivitas ion hidrogen dalam larutan dengan rumus:
No comments:
Post a Comment