Musik adalah bentuk seni dan aktivitas budaya yang mediumnya diatur dengan baik. Unsur musik yang umum adalah nada (yang mengatur melodi dan harmoni), irama (tempo dan artikulasi), dinamika (kenyaringan dan kelembutan), dan “warna” dari suara musik. Berbagai genre musik dapat menekankan, tidak menekankan, atau menghilangkan beberapa elemen musik tersebut. Musik dilakukan dengan berbagai macam instrumen musik dan teknik vokal. Berikut adalah beberapa fungsi musik beserta penjelasan:
Baca juga: Pengertian Seni Musik (Artikel Lengkap)
1. Sebagai Penghayatan Estetis
Sama halnya dengan puisi, menyanyikan sebuah lagu atau memainkan sebuah musik idealnya disertai dengan penghayatan. Dengan demikian, kita bisa merasakan apa yang dirasakan pencipta lagu tersebut, meluapkan emosi kita melalui lagu tersebut, dan merasakan keindahan dari melodi yang dihasilkan musik tersebut. Musik mengandung unsur estetika karena merupakan salah satu bagian dari seni.
2. Mengekspresikan Emosi dan Suasana Hati Pencipta
Sebuah musik seringkali berawal dari perasaan hati pencipta. Entah itu perasaan senang atau sedih. Umumnya karena cinta. Musik yang benar-benar diciptakan dari emosi dan suasana hati pencipta menghasilkan musik yang memiliki makna yang dalam. Banyak musisi yang suka mengekspresikan suasana hatinya melalui penciptaan sebuah musik.
3. Hiburan
Musik bisa jadi hiburan karena mampu meramaikan suasana, membuat jasmani bergerak, dan menenangkan jiwa. Tergantung dari jenis musiknya. Itulah alasan mengapa musik banyak dibeli dan tiket konser banyak diburu. Kebanyakan orang rela mengeluarkan uang karena menikmati melodi musik tersebut apalagi jika langsung dimainkan oleh penciptanya/musisinya. Musik mampu menghibur dan melepas penat sejenak pendengarnya.
4. Komersial
Banyak musik yang dibuat sekedar untuk memperoleh pendapatan. Misalnya penulis lagu yang menuliskan lagu untuk artis ternama dan para pembuat musik untuk dijual. Bahkan saat ini ada musik yang dikomersialkan melalui Youtube. Sehingga penciptanya memperoleh pendapatan dari iklan yang muncul saat seseorang mendengarkan musiknya.
5. Sebagai Bagian dari Ritual
Di beberapa agama dan kepercayaan tertentu, setiap ritual atau upacara tidak mungkin bisa lepas dengan musik. Musik digunakan untuk mengiringi atau sebagai pelengkap suasana. Bahkan ada musik yang hanya boleh dimainkan saat upacara sakral tertentu. Umumnya alat musik yang digunakan adalah alat musik tradisional setempat.
6. Sarana Komunikasi
Musik dapat digunakan sebagai sarana komunikasi. Seperti lagu Nina Bobo yang dinyanyikan orangtua supaya anaknya tertidur dan lagu cinta yang dijadikan alat komunikasi perasaan cinta kepada seseorang. Terdapat pula lagu yang berisi kebencian atau sindiran terhadap pihak tertentu. Selain itu, musik juga sering dijadikan sarana komunikasi dengan kehidupan gaib (supernatural). Seperti masyarakat Petalangan di Kabupaten Pelalawan, Riau yang menggunakan musik untuk menyampaikan berbagai permintaan penyembuhan dalam bentuk ritual pengobatan.
7. Identitas Negara
Musik dapat dijadikan identitas suatu negara dalam bentuk lagu kebangsaan. Misalnya Indonesia Raya untuk Indonesia, The Star-Spangled Banner untuk Amerika Serikat, Negaraku untuk Malaysia, dll. Biasanya musik ini dinyanyikan saat hari-hari besar negara atau saat ada acara tertentu di luar negeri (umumnya di ajang olahraga dan perlombaan).
8. Pengiring Tarian dan Pertunjukan Teater
Tarian dan teater terasa hampa jika tidak diiringi dengan musik. Musik membawa suasana dan mendukung kejadian pada tarian maupun teater. Umumnya menggunakan alat musik khas daerah setempat. Misalnya gamelan bali untuk mengiringi tari Pendet. Untuk teater dapat menggunakan alat musik tradisional atau orkestra.
9. Soundtrack Film
Sama halnya dengan tarian dan teater, film harus diberikan musik yang disebut soundtrack. Musik digunakan untuk mendukung adegan dalam film atau sebagai drama musikal. Seringkali soundtrack film dijual terpisah dalam bentuk album. Salah satu soundtrack film terkenal adalah yang berasal dari film Frozen.
10. Perlambangan
Musik sangat menggambarkan suasana bergantung pada keiinginan penciptanya. Ketika musik tersebut melambangkan kesedihan, tempo musiknya akan melambat. Sedangkan jika musik melambangkan keceriaan, temponya akan cepat dan musik menjadi lebih berwarna.
11. Pendidikan
Musik sekarang telah masuk ke ranah pendidikan yang dikemas melalui mata pelajaran seni budaya atau bahkan seni musik. Itu karena musik merupakan salah satu sarana yang paling efektif untuk menyalurkan emosi dan meningkatkan kreativitas dan keterampilan. Bahkan telah ada jurusan pendidikan musik sebagai bagian dari disiplin psikologi.
12. Alat Bantu Olahraga
Dalam kegiatan senam, yoga, jogging, dan banyak jenis olahraga lain, musik seringkali dinyalakan. Tujuannya adalah untuk menghidupkan suasana dan membuat orang lebih bersemangat berolahraga. Dalam senam, ritme pergerakannya cenderung mengikuti alunan musik dan dapat membantu mengingat pergerakan senam. Dalam olahraga yoga, musik dengan tempo lambat dan cenderung tenang digunakan untuk membantu menenangkan pikiran.
13. Terapi
Musik ternyata dapat digunakan sebagai sarana terapi kesehatan. Terapi musik diatur sedemikian rupa sehingga bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan pikiran dan mental seseorang. Musik dapat mengendalikan emosional dan spiritual seseorang. Metodenya adalah dengan mengatur irama napas dan detak jantung dengan bantuan musik. Dengan napas yang lebih halus dan pelan, kesehatan seseorang akan lebih baik.
14. Menghidupkan Suasana Ruangan
Saat mengunjungi toko buku dan supermarket, umumnya kita disambut dengan musik. Musik dapat menghidupkan suasana ruangan dan bahkan membujuk kita untuk lebih banyak berbelanja. Dalam ruang konferensi, musik tertentu dinyalakan sebelum acara dimulai. Tujuannya supaya ruangan tidak terlalu hening sehingga membuat peserta bosan dan mengantuk.
15. Bagian dari Kebudayaan
Musik merupakan bagian dari kebudayaan. Karena tiap daerah pasti memiliki lagu khasnya masing-masing. Setiap lagu daerah menggunakan bahasa dan alat musik yang berasal dari daerah tersebut. Bahkan kita bisa mengingat suatu daerah hanya dengan mendengarkan salah satu musiknya. Contohnya lagu Sajojo yang mengingatkan kita akan Papua.
16. Pengiring Permainan
Ada permainan tertentu yang berisi nyanyian singkat. Anak-anak menyanyikan lagu itu untuk meramaikan suasana. Bahkan pada masa kini, games modern selalu berisi musik sebagai pengiring saat kita bermain. Tujuannya tidak beda dengan soundtrack film yaitu untuk mendukung adegan dan menghidupkan suasana.
No comments:
Post a Comment