Konjungsi temporal adalah konjungsi (kata sambung) yang menyatakan hubungan waktu. Biasanya teks ini digunakan dalam teks cerita. Konjungsi temporal terdiri dari dua jenis yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Berikut adalah contoh konjungsi temporal:
Bagian dari: Konjungsi Temporal (Artikel Lengkap)
1. Contoh Konjungsi Temporal Sederajat
Konjungsi temporal sederajat menggunakan kata-kata seperti "sebelumnya", "sesudahnya", "lalu", "kemudian", "selanjutnya", dll. Kata tersebut tidak boleh diletakkan di awal dan akhir kalimat. Berikut adalah contohnya:
- Tantri sedang belajar, sesudahnya dia bisa bermain dengan sahabatnya.
- Mereka lalu ke pantai.
- Ita sedang bermain game, sebelumnya dia sudah menyapu halaman.
- Ayu mengepel lantai, kemudian dia membersihkan jendela.
2. Contoh Konjungsi Temporal Tidak Sederajat
Konjungsi temporal tidak sederajat menggunakan kata-kata seperti "sambil", "demi", "semenjak", dll. Kata tersebut boleh di letakkan di sembarang tempat pada kalimat, baik itu di awal, tengah, maupun akhir kalimat. Berikut adalah contohnya:
- Semenjak dia berteman dengan Tata, kehidupannya menjadi memburuk.
- Adik dibelikan laptop apabila dia rajin belajar.
- Ayah membaca koran sambil meminum kopi.
- Demi kuliah, Frans bekerja keras.
MANA CONTOH KALIMATNYA ANJEEEEEEEEEEEER
ReplyDelete