Konjungsi Koordinatif (Artikel Lengkap)


Konjungsi koordinatif adalah kata yang menghubungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat yang memiliki makna sederajat atau setara. Sedangkan konjungsi sendiri berarti kata yang berfungsi menghubungkan dua kata, klausa, kalimat, atau paragraf. Kalimat konjungsi koordinatif merupakan kalimat majemuk karena memiliki dua atau lebih unsur kalimat yang digabungkan oleh konjungsi. Karena menghubungkan dua kalimat yang memiliki makna yang setara, kalimat konjungsi koordinatif juga disebut kalimat majemuk setara.
Baca juga: 10 Macam Konjungsi (Kata Penghubung) Beserta Contoh


1. Definisi Konjungsi Koordinatif
Berikut adalah penjabaran arti kata konjungsi koordinatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
  1. Konjungsi adalah nomina (kata benda) yang berarti partikel yang menggabungkan kalimat-kalimat, frase-frase, atau kata-kata.
  2. Koordinatif adalah adjektiva (kata sifat) yang berarti bersifat koordinasi. Sedangkan koordinasi adalah kelompok kata atau paduan kalimat setara (anggotanya sama tingkat kedudukannya).
2. Jenis-Jenis Konjungsi Koordinatif
  1. Konjungsi koordinatif penambahan, adalah konjungsi koordinatif yang menerangkan bahwa salah satu kalimat, kata, frasa, atau klausa adalah penambahan/pelengkap dari kalimat/klausa lainnya.
  2. Konjungsi koordinatif pendampingan, adalah konjungsi koordinatif yang menerangkan bahwa salah satu unsur klausa atau kalimat merupakan pendamping bagi kata, klausa, frasa, atau kalimat sebelumnya.
  3. Konjungsi koordinatif pemilihan, adalah konjungsi koordinatif yang menyatakan bahwa dua unsur gramatikal yang dihubungkan dengan konjungsi ini bersifat opsional yang bisa dipilih salah satu diantaranya.
  4. Konjungsi koordinatif perlawanan, adalah konjungsi koordinatif yang menyatakan bahwa dua unsur gramatikal yang dihubungkan oleh konjungsi ini saling berlawanan satu sama lain.
  5. Konjungsi koordinatif pertentangan, adalah konjungsi koordinatif yang menyatakan bahwa salah satu unsur gramatikal bertentangan dengan unsur gramatikal lainnya.
3. Contoh Kata Konjungsi Koordinatif
  1. Contoh konjungsi koordinatif penambahan: “dan”
  2. Contoh konjungsi koordinatif pendampingan: “serta”
  3. Contoh konjungsi koordinatif pemilihan: “atau”
  4. Contoh konjungsi koordinatif perlawanan: “tetapi”, “namun”, dan “melainkan”
  5. Contoh konjungsi koordinatif pertentangan: “padahal” dan “sedangkan”
4. Contoh Kalimat Konjungsi Koordinatif
Berikut adalah contoh kalimat konjungsi koordinatif berdasarkan jenis-jenisnya:
  1. Ibu sedang memasak di dapur dan Toni sedang mengerjakan tugas sekolahnya.
  2. Ibu membeli bumbu dapur serta buku resep.
  3. Kamu lebih suka nasi goreng atau lebih tertarik pada bakso?
  4. Saya sudah menelpon Toni untuk datang tepat waktu namun sampai sekarang dia belum datang.
  5. Juni tidak belajar padahal minggu depan ulangan umum.
5. Ciri-Ciri Kalimat Konjungsi Koordinatif
  1. Memiliki dua atau lebih unsur kalimat.
  2. Kedua unsur kalimat tersebut setara. Setara berarti ketika kalimat tersebut dipisah, maknanya tidak hilang dan bisa berdiri sendiri.

No comments:

Post a Comment