31 Fungsi Organ Tubuh Manusia Bagian Dalam

Organ adalah serangkaian jaringan dengan fungsi serupa dan bekerja bersama secara terspesialisasi untuk menjalankan satu atau lebih fungsi. Manusia memiliki banyak organ dalam yang bekerja dalam serangkaian sistem organ. Organ dalam adalah organ yang berada di dalam kulit manusia, sehingga alat kelamin dan panca indera tidak termasuk. Artikel ini sengaja tidak diberi ilustrasi masing-masing organ untuk mempersingkat waktu pemuatan. Artikel dengan gambar akan dibuat di artikel lain. Berikut adalah fungsi organ tubuh bagian dalam beserta penjelasan singkatnya:

Baca juga: 8 Organ Tubuh Manusia Beserta Fungsinya

Fungsi Organ Tubuh Manusia Bagian Dalam

1. Otak

Otak adalah organ pusat dari sistem saraf manusia. Letak otak berada di dalam tulang tengkorak kepala. Fungsi otak adalah untuk pengendalian motorik, sensorik, regulasi organ lain, bahasa (komunikasi), emosi, dan kognisi.

2. Paru-paru

Selengkapnya: 17 Fungsi Paru-Paru pada Manusia

Paru-paru adalah organ utama dari sistem pernapasan manusia. Letak paru-paru berada di dalam rongga dada tepat di atas diafragma. Fungsi paru-paru adalah untuk mengekstrak oksigen dari luar tubuh dan menyalurkannya ke aliran darah, serta menerima karbon dioksida dan uap air dari aliran darah kemudian dikeluarkan ke tubuh. Pengeluaran air dan karbon dioksida itu membuat paru-paru termasuk dalam sistem ekskresi pada manusia. Selain itu, paru-paru juga berfungsi untuk menyediakan udara untuk menghasilkan suara vokal manusia.

3. Usus halus

Usus halus adalah saluran pencernaan antara lambung dan usus besar. Usus halus menjadi salah satu organ utama sistem pencernaan manusia karena berperan dalam penyerapan sari-sari makanan. Fungsi usus halus adalah untuk menyerap nutrisi dan mineral dari makanan dan menerima cairan empedu.

4. Hati (Liver)

Selengkapnya: 5 Fungsi Hati (Liver) Manusia Lengkap

Hati (liver) adalah organ yang terletak di kuadran kanan atas perut, di bawah diafragma. Fungsi utama hati adalah metabolisme, mengatur penyimpanan glikogen, dekomposisi sel darah merah, dan produksi hormon. Sehingga hati berperan dalam sistem pencernaan, sistem ekskresi, dan sistem peredaran darah.

5. Pankreas

Pankreas adalah organ kelenjar dalam sistem pencernaan dan sistem endokrin. Letak pankreas berada di rongga perut di belakang lambung. Fungsi pankreas adalah menghasilkan beberapa hormon penting dan getah pankreas. Hormon tersebut seperti insulin, glukagon, somatostatin, dan polipeptida. Getah pankreas mengandung bikarbonat untuk menetralkan keasaman kim (makanan yang sudah dicerna lambung) dan enzim pencernaan yang membantu memecah karbohidrat, protein, dan lemak.

6. Ginjal

Selengkapnya: 9 Fungsi Ginjal Manusia

Ginjal adalah sepasang organ berbentuk kacang yang terletak di kiri dan kanan tubuh bagian belakang rongga perut. Fungsi ginjal adalah untuk menyaring darah, menjaga keseimbangan cairan, mengatur kadar zat dalam darah,menjaga pH darah, dan membuang limbah metabolisme atau zat yang sudah tidak digunakan/berlebihan.

7. Tenggorokan

Tenggorokan adalah bagian depan leher di depan vertebra (tulang belakang). Fungsi utama tenggorokan adalah sebagai saluran pernapasan dan mencegah agar makanan tidak masuk ke dalam paru-paru.

8. Lambung

Selengkapnya: 5 Fungsi Lambung pada Manusia

Lambung adalah organ berongga berotot pada saluran pencernaan manusia. Letak lambung berada di antara esofagus dan usus halus. Fungsi lambung adalah untuk melumatkan makanan hingga menjadi bubur (kim) sembari dicampur dengan getah lambung yang ia sekresikan. Getah tersebut adalah enzim renin, enzim pepsin, dan asam klorida.

9. Kelenjar pineal

Kelenjar pineal adalah kelenjar endokrin kecil di otak manusia. Fungsi kelenjar pineal adalah menghasilkan melatonin, yaitu hormon yang berasal dari serotonin yang memodulasi pola tidur. Produksi melatonin dirangsang oleh kegelapan dan dihambat oleh cahaya.

10. Kelenjar pituitari

Kelenjar pituitari atau hipofisis adalah kelenjar endokrin seukuran kacang polong dengan berat 0,5 gram. Kelenjar ini merupakan tonjolan dasar hipotalamus di dasar otak. Fungsi kelenjar pituitari adalah untuk mensekresi kelenjar yang mengatur pertumbuhan, tekanan darah, pengaturan energi, organ seksual, kelenjar tiroid, dan metabolisme.

11. Hipotalamus

Hipotalamus adalah bagian otak yang berisi sejumlah nuklei kecil dengan berbagai fungsi. Salah satu fungsi terpenting hipotalamus adalah menghubungkan sistem saraf ke sistem endokrin.

12. Kelenjar paratiroid

Kelenjar paratiroid adalah kelenjar endokrin kecil di leher manusia. Fungsi kelenjar paratiroid adalah mensekresikan hormon paratiroid yang berperan mengatur jumlah kalsium dalam darah dan tulang.

13. Faring

Faring adalah bagian dari tenggorokan yang ada di belakang mulut dan rongga hidung serta di atas esofagus dan laring. Faring adalah bagian dari sistem pencernaan dan menjadi zona konduksi sistem pernapasan. Fungsi faring adalah untuk menyaring, menghangatkan, dan melembabkan udara serta menyalurkannya ke paru-paru, dan meneruskan makanan ke lambung.

14. Timus

Timus adalah organ limfoid primer khusus dari sistem kekebalan tubuh. Letak timus adalah di depan jantung dan di belakang rongga dada. Fungsi timus adalah untuk mengubah sel darah putih yang diproduksi sumsum tulang menjadi sel limfosit-T yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh melawan infeksi.

15. Laring

Laring atau “kotak suara” adalah organ di bagian atas leher yang terlibat dalam sistem pernapasan. Fungsi laring adalah untuk menghasilkan suara dan melindungi trakea dari makanan. Laring juga mampu memanipulasi nada dan volume yang penting untuk mendukung komunikasi.

16. Jantung

Jantung adalah organ berotot yang terletak di antara paru-paru di tengah rongga dada. Fungsi jantung adalah untuk memompa darah sehingga darah bisa melakukan sirkulasi untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi, serta membuang limbah metabolisme.

17. Kelenjar ludah

Kelenjar ludah adalah kelenjar eksokrin terdiri dari tiga kelenjar utama yang berpasangan yaitu parotid, submandibular, dan sublingual serta ratusan kelenjar ludah kecil. Fungsi kelenjar ludah adalah untuk menghasilkan ludah (air liur) yang mengandung enzim amilase yang membantu memecah pati menjadi maltosa dan glukosa.

18. Kantung empedu

Kantong empedu adalah organ berongga kecil tempat empedu disimpan dan terkonsentrasi sebelum dilepaskan ke usus halus. Kantung empedu berbentuk buah pir dan terletak di bawah hati, meskipun bentuk dan ukurannya dapat bervariasi. Fungsi kantong empedu adalah menerima dan menyimpan empedu yang dilepaskan ke usus halus melalui saluran empedu. Empedu berperan dalam pencernaan lemak.

19. Kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin di leher. Fungsi kelenjar tiroid adalah mensekresi hormon tiroid yang mempengaruhi tingkat metabolisme dan sintesis protein. Hormon ini juga mempengaruhi perkembangan. Tiroid juga menghasilkan hormon kalsitonini yang berperan dalam homeostasis kalsium.

20. Kelenjar adrenal

Kelenjar adrenal adalah kelenjar endokrin yang menghasilkan berbagai hormon termasuk adrenalin serta steroid aldosteron dan kortisol. Letak kelenjar adrenal adalah di atas tiap ginjal. Fungsi kelenjar adrenal adalah mensekresikan hormon yang berperan dalam pengaturan tekanan darah, keseimbangan elektrolit, metabolisme, sistem kekebalan tubuh, dan sebagai respon cepat.

21. Ovarium

Ovarium adalah organ pada sistem reproduksi wanita. Fungsi ovarium adalah memproduksi gamet (sel telur) dan sekresi hormon yang mengatur siklus menstruasi dan kesuburan.

22. Uterus

Uterus atau rahim adalah organ utama pada sistem reproduksi wanita. Fungsi uterus adalah menerima ovum yang akan dibuahi dan menjadi tempat menempel embrio.

23. Rektum

Rektum adalah bagian akhir dari usus besar dengan panjang sekitar 12 cm pada orang dewasa. Fungsi rektum adalah sebagai tempat penyimpanan sementara feses dan memberi reseptor ke otak ketika rektum penuh.

24. Testis

Testis adalah kelenjar reproduksi pria. Meskipun letaknya di luar tubuh, tetapi masih di dalam kulit sehingga bisa disebut organ dalam. Fungsi testis adalah memproduksi sperma dan androgen, terutama testosteron.

25. Kerongkongan

Kerongkongan atau esofagus adalah organ pencernaan yang menghubungkan faring dan lambung. Panjangnya sekitar 25 cm pada orang dewasa. Letak kerongkongan memanjang di belakang trakea dan jantung, melewati diafragma dan bermuara di atas lambung. Fungsi kerongkongan adalah membantu proses menelan dan mencegah arus balik isi lambung ke atas kerongkongan.

26. Ureter

Ureter adalah tabung yang terbuat dari serat otot polos antara ginjal dan kandung kemih. Panjang ureter sekitar 25-30 cm dan diameter 3-4 mm pada orang dewasa. Fungsi ureter adalah mendorong urin dari ginjal ke kandung kemih dengan bantuan gerak peristaltik melalui otot polosnya.

27. Usus besar

Usus besar adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Fungsi usus besar adalah menyerap air dan pembusukan sisa makanan agar menjadi feses dengan bantuan bakteri E.coli.

28. Kandung kemih

Kandung kemih adalah organ berongga dan elastis yang berfungsi mengumpulkan dan menyimpan urin dari ginjal sebelum dibuang melalui proses buang air kecil. Umumnya manusia mampu menahan urin 300 sampai 500 ml sampai muncul dorongan buang air kecil, namun dapat menahan lebih banyak (tapi tidak disarankan).

29. Diafragma

Diafragma adalah selembar otot yang membentang di bagian bawah rongga dada. Fungsi diafragma adalah untuk memisahkan rongga dada dan rongga perut serta untuk membantu respirasi dengan menaik-turunkan diafragma.

30. Uretra

Uretra adalah tabung yang menghubungkan kandung kemih dengan luar tubuh. Fungsi uretra adalah membuang urin dari kandung kemih saat buang air kecil, serta membawa sperma pada pria.

31. Limpa

Limpa adalah organ kelenjar tanpa saluran yang merupakan salah satu organ sistem limfoid. Letak limpa adalah di bagian depan rongga perut, dekat punggung, di antara diafragma dan lambung. Fungsi limpa adalah merombak sel darah merah dan mensintesis antibodi.

No comments:

Post a Comment