Negara maju adalah negara berdaulat yang memiliki perekonomian yang sangat maju dan infrastruktur yang maju dibandingkan dengan negara-negara yang kurang maju. Umumnya dinilai berdasarkan PDB (Produk Domestik Bruto), PNB (Produk Nasional Bruto), pendapatan per kapita, tingkat industrialisasi, infrastruktur maju yang tersebar merata, dan standar kehidupan umum. Asia merupakan benua yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat dan terbesar di dunia sehingga di negara ini mulai banyak bermunculan negara maju baru atau negara yang sedang menuju negara maju. Berikut adalah 18 negara maju di benua Asia yang terdiri dari 9 negara maju dan 9 negara yang menuju negara maju. Daftar ini disusun secara acak, jadi tidak diurutkan berdasarkan apa pun.
Bagian dari: Negara Maju (Artikel Lengkap)
1. Jepang
Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Perekonomian Jepang sangat maju dan berorientasi pasar. Jepang merupakan satu-satunya anggota G7 di Asia. Jepang merupakan salah satu pemimpin dunia dalam industri kendaraan dan elektronik, meskipun saat ini sedang bersaing ketat dengan Tiongkok dan Korea Selatan. Industri di Jepang saat ini fokus pada barang berteknologi tinggi dan presisi tinggi seperti instrumen optik, kendaraan hibrida, dan robotika.
2. Korea Selatan
Korea Selatan adalah sebuah negara di sebelah selatan Semenanjung Korea di Asia Timur. Perekonomian Korea Selatan termasuk ekonomi campuran yang didominasi oleh konglomerat milik keluarga yang disebut chaebol. Perkembangan Korea Selatan cukup spektakuler dari salah satu negara termiskin di dunia menjadi negara maju dan berpenghasilan tinggi hanya dalam satu generasi. Sistem pendidikan yang ketat dan pembentukan motivasi tinggi rakyat memicu ledakan pertumbuhan ekonomi negara ini. Meskipunpada awalnya negara ini tidak memiliki sumber daya alam dan selalu menderita kelebihan populasi di wilayahnya yang kecil.
3. Singapura
Singapura adalah sebuah negara kota di sebelah selatan Semenanjung Malaya di Asia Tenggara. Perekonomian Singapura adalah ekonomi pasar bebas yang sangat berkembang. Perusahaan yang terkait dengan pemerintah berperan penting dalam ekonomi Singapura. Temasek Holdings memegang saham mayoritas di beberapa perusahaan terbesar di negara itu seperti Singapore Airlines, SingTel, ST Engineering, dan MediaCorp. Komoditas ekspor utama negara ini adalah elektronik, bahan kimia, dan jasa. Singapura juga menjadi pusat manajemen kekayaan regional.
4. Israel
Israel adalah sebuah negara di Timur Tengah. Perekonomian Israel berteknologi maju menurut standar global. Pada tahun 2015, Israel berada di peringkat 20 negara dengan IPM tertinggi dunia yang memungkinkan negara ini menikmati standar hidup yang lebih tinggi daripada kebanyakan negara Barat seperti Austria, Perancis, dan Finlandia. Kemakmuran ekonomi tersebut memungkinkan Israel memiliki kesejahteraan tinggi, militer yang modern dan kuat, infrastruktur modern yang menyaingi banyak negara Barat, dan sektor teknologi tinggi yang kompetitif setara dengan Silicon Valley. Pendidikan universitas yang berkualitas dan penduduk yang sudah sangat teredukasi menjadikan negara ini berkembang pesat.
5. Hong Kong
Hong Kong adalah wilayah otonom di Asia Timur. Wilayah ini berkembang dari kawasan perdesaan pertanian dan nelayan menjadi salah satu pusat keuangan dan pelayaran paling berpengaruh di dunia. Kekuatan ekonomi Hong Kong berasal dari sistem perbankan yang sehat, hampir tidak ada utang publik, sistem hukum yang kuat, cadangan devisa yang cukup besar, langkah anti korupsi yang ketat, dan kedekatan dengan Tiongkok. Hong Kong memiliki pelabuhan terbesar ke-7 di dunia.
6. Taiwan
Taiwan adalah sebuah negara di Asia Timur. Perekonomian Taiwan merupakan yang terbesar ke-7 di Asia, termasuk dalam kelompok ekonomi maju oleh IMF dan termasuk kelompok ekonomi pendapatan tinggi oleh Bank Dunia. Sektor utama di negara ini adalah telekomunikasi, jasa keuangan, dan layanan utilitas. Sebagian besar bank milik pemerintah dan perusahaan industri telah diprivatisasi. Sejak Perang Dunia II, industri padat karya tradisional mulai digantikan dengan industri padat modal dan teknologi untuk menghadapi kompetisi ekonomi global, otomatisasi, dan komersialisasi teknologi. Komponen elektronik dan komputer pribadi adalah bidang kekuatan utama Taiwan di bidang industri teknologi informasi.
7. Makau
Makau adalah sebuah wilayah otonom di Asia Timur. Ekspor pakaian dan pariwisata perjudlan adalah andalan ekonomi negara ini. Karena Makau hanya memiliki sedikit tanah yang subur dan sumber daya alam, wilayah ini bergantung pada Tiongkok untuk sebagian besar makanan, air bersih, dan energi. Meskipun dihantam krisis keuangan 1997, pertumbuhan ekonominya mampu tumbuh rata-rata 13,1% per tahun antara 2001 dan 2006. Pendapatan pajak dari industri perjudlan yang menguntungkan membuat pemerintah mampu memberikan 15 tahun pendidikan gratis untuk semua warga negara Makau.
8. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab adalah sebuah negara di Semenanjung Arabia dan Teluk Persia. Perekonomian Uni Emirat Arab tertinggi kedua di Dunia Arab setelah Arab Saudi. Negara ini berhasil mendiversifikasi perekonomiannya, meskipun (kecuali Dubai) masih sangat bergantung pada sektor perminyakan. Pariwisata menjadi salah satu pendapatan non minyak terbesar di Uni Emirat Arab. Ledakan pembangunan, perkembangan manufaktur, dan peningkatan sektor jasa membantu Uni Emirat Arab mendiversifikasi perekonomiannya.
9. Qatar
Qatar adalah sebuah negara yang berada di Asia Barat tepatnya di semenanjung Qatar. Qatar merupakan salah satu negara terkaya di dunia berdasarkan PDB per kapita. Minyak bumi dan gas alam adalah komoditas utama Qatar dan mencakup lebih dari 70% dari total pendapatan pemerintah. Pertumbuhan pendapatan per kapita Qatar pernah memecah rekor dunia pada tahun 70-an yang mencapai 1.156%.
Selain itu, ada juga 9 negara yang sudah mulai mendekati kriteria negara maju. Berikut adalah daftarnya:
1. Malaysia
Malaysia adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Perekonomian Malaysia adalah yang terbesar ke-4 di Asia Tenggara. Produktivitas tenaga kerja Malaysia secara signifikan lebih tinggi daripada negara tetangga seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam karena tingginya industri berbasis pengetahuan dan adopsi teknologi canggih untuk manufaktur dan ekonomi digital. Menurut Laporan Daya Saing Global 2017, ekonomi Malaysia merupakan yang paling kompetitif ke-23 di dunia. Rakyat Malaysia menjalani gaya hidup yang jauh lebih makmur dibandingkan negara berpenghasilan menengah lain seperti Meksiko, Turki, dan Brasil. Dengan PDB per kapita mencapai 28.681 USD, Malaysia menjadi negara terkaya ketiga di Asia Tenggara setelah Singapura dan Brunei Darussalam.
2. Turki
Turki adalah sebuah negara di Eurasia (namun sebagian besar wilayahnya di benua Asia). Perekonomian Turki adalah salah satu yang paling maju di dunia dan industri baru. Negara ini merupakan produsen produk pertanian terkemuka di dunia disamping tekstil, kendaraan bermotor, kapal, bahan bangunan, elektronik konsumen, dan peralatan rumah tangga.
3. Lebanon
Lebanon adalah sebuah negara di Asia Barat dan memiliki kekayaan budaya dan sejarah serta keanekaragaman agama dan etnis. Perekonomian Lebanon adalah ekonomi berkembang dengan sektor swasta yang berkontribusi 75% terhadap permintaan. Pertumbuhan PDB negara ini sebesar 7% pada tahun 2010 dan 2011, 9% pada tahun 2009, dan 8,5% pada tahun 2008. Negara ini memiliki PDB per kapita terkaya ke-54, menjadikannya salah satu ekonomi terkuat di kawasan ini. Namun, ekonomi Lebanon sangat terpengaruh oleh perang sipil Suriah yang merupakan negara tetangganya.
4. Bahrain
Bahrain adalah negara monarki di teluk Persia dan merupakan negara terkecil ketiga di Asia setelah Maladewa dan Singapura. Bahrain memiliki perekonomian terbuka. Sejak akhir abad ke-20, Bahrain berinvestasi pada sektor perbankan dan pariwisata. Industri keuangan di Bahrain sangat sukses dan sangat bertumbuh, terutama perbankan syariah, dan telah mendapatkan manfaat dari ledakan ekonomi regional yang didorong permintaan minyak. 60% penerimaan ekspor Bahrain masih merupakan hasil produksi minyak bumi. Produksi aluminium adalah produk kedua yang paling banyak diekspor, diikuti sektor keuangan dan bahan konstruksi.
5. Kuwait
Kuwait adalah sebuah negara di ujung teluk Persia. Kuwait memiliki perekonomian kecil berbasis minyak. Industri non minyak terbesar adalah jasa keuangan. Menurut Bank Dunia, Kuwait adalah negara terkaya keempat di dunia dilihat dari PDB per kapita. Kuwait memiliki industri keuangan terdepan dibandingkan tetangganya (Arab Saudi dan Irak) yang maju dalam pariwisata namun tidak memiliki sektor keuangan yang kuat.
6. Oman
Oman adalah sebuah negara di ujung selatan Semenanjung Arabia. PDB per kapita negara ini tumbuh secara berkelanjutan selama 50 tahun terakhir, yakni 339% di tahun 1960-an, memuncak pada 1970-an mencapai 1.370%, kembali normal di 13% pada tahun 1980-an, dan meningkat lagi sebesar 34% pada tahun 1990-an. Sebagian besar disebabkan oleh naiknya harga minyak.
7. Arab Saudi
Arab Saudi adalah sebuah negara di Semenanjung Arabia. Ekonomi Arab Saudi bergantung pada minyak dan terbesar di dunia Arab. Cadangan minyak negara ini terbesar kedua di dunia dan merupakan pengekspor minyak terbesar. Arab Saudi juga memiliki cadangan gas alam terbesar kelima. Semua itu menjadikan negara ini sebagai negara adidaya energi. 40% PDB lainnya berasal dari sektor swasta.
8. Kazakhstan
Kazakhstan adalah negara terkurung daratan terbesar di dunia yang berada di Asia Tengah. 60% PDB negara ini berasal dari industri minyak dan gas. Negara ini juga memiliki sumber daya mineral yang luas. Perekonomian Kazakhstan merupakan yang terbesar di Asia Tengah. Potensi pertanian negara ini juga cukup besar dengan padang rumput yang luas yang mampu mengakomodasi ternak. Infrastruktur di negara ini juga tengah berkembang. Peluncuran Stasiun Luar Angkasa dilakukan di negara ini. Sektor industri di Kazakhstan bergantung pada pengolahan sumber daya alam tersebut.
9. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam adalah sebuah negara di pulau Borneo di Asia Tenggara. Brunei Darussalam merupakan negara dengan ekonomi kecil, kaya, dan merupakan campuran asing dan domestik. Perekonomian negara ini hampir sepenuhnya didukung oleh ekspor minyak mentah dan gas alam. PDB per kapita negara ini tinggi. Pemerintah memberi layanan medis gratis, mensubsidi makanan, dan perumahan.
No comments:
Post a Comment