25 Contoh Larutan Elektrolit Kuat, Lemah, dan Non Elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang terurai menjadi ion (ionisasi) ketika dilarutkan dengan air sehingga dapat menghantarkan listrik. Sedangkan larutan non-elektrolit tidak terurai menjadi ion ketika dilarutkan dengan air sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dibedakan menurut daya hantar listriknya yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat dapat sepenuhnya terionisasi di dalam air. Sedangkan elektrolit lemah hanya sebagiannya yang dapat terionisasi di dalam air. Berikut adalah contoh larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit.

1. Contoh Larutan Elektrolit Kuat

Larutan elektrolit kuat dapat terdiri dari asam kuat, basa kuat, dan garam.

Asam Kuat

  1. HCl – Asam klorida
  2. HClO4 – Asam perklorat
  3. HBr – Asam bromida
  4. H2SO4 – Asam sulfat
  5. HI – Asam iodida
  6. HNO3 – Asam nitrat

Basa Kuat

  1. LiOH – Litium hidroksida
  2. NaOH – Natrium hidroksida
  3. RbOH – Rubidium hidroksida
  4. Sr(OH)2 – Stronsium hidroksida
  5. Ca(OH)2 – Kalsium hidroksida

Garam

  1. NaCl – Natrium klorida
  2. MgCl2 – Magnesium klorida
  3. CH3COONa – Natrium asetat

2. Contoh Larutan Elektrolit Lemah

  1. H2CO3 – Asam karbonat
  2. HF – Hidrogen fluorida
  3. H3PO4 – Asam fosfat
  4. CH3COOH – Asam asetat
  5. H2S – Hidrogen sulfida
  6. NH3 – Amonia

3. Contoh Larutan Non Elektrolit

  1. (NH2)2CO – Urea
  2. CH3OH – Metanol
  3. C2H5OH – Etanol
  4. C6H12O6 – Glukosa
  5. C12H22O11 – Sukrosa

Baca juga:

No comments:

Post a Comment