Kaya tidaknya suatu negara dapat dilihat dari PDB per kapita. PDB per kapita menunjukkan berapa rata-rata penghasilan penduduk di negara tersebut. Semakin tinggi, semakin sejahtera suatu negara. Dan sebaliknya. Berikut adalah daftar 20 negara termiskin di dunia menurut PBB (2016) dilihat dari PDB per kapita (nominal). Daftar diurutkan dari paling akhir:
Semakin merah gelap, semakin kaya negara tersebut. Negara miskin ditunjukkan oleh warna kuning, dan termiskin berwarna kekuningan.
20. Ethiopia
Ethiopia adalah sebuah negara di Tanduk Afrika (Afrika Timur Laut) yang berbatasan dengan Eritrea, Djibouti, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, dan Kenya. Negara ini merupakan negara terkurung daratan paling banyak penduduknya. Ibukotanya berada di Addis Ababa. Perekonomian Ethiopia merupakan ekonomi campuran dan transisi dengan sektor publik yang besar. Ethiopia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia yakni 10,3% pada tahun 2017. Hampir 50% populasi Ethiopia berusia di bawah 18 tahun. Hal itu menimbulkan tantangan baru yakni menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan baru setiap tahun. Ekspor utama Ethiopia adalah sayuran, hewan ternak, mineral, logam, tekstil, dll. PDB per kapita Ethiopia (nominal) adalah US$ 687.
19. Guinea
Guinea adalah sebuah negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Guinea-Bissau, Senegal, Mali, Sierra Leone, Liberia, dan Pantai Gading. Ibukotanya berada di Conakry. Guinea kaya akan mineral. Negara ini memiliki seperempat cadangan bauksit yang telah ditemukan di dunia. Guinea juga kaya akan bijih besi bermutu tinggi, berlian, emas, dan uranium. Selain itu, Guinea juga berpotensi untuk mengembangkan sektor pertanian dan perikanan. Komoditas ekspor utama Guinea adalah emas, bijih aluminium, dll. PDB per kapita Guinea (nominal) adalah US$ 683.
18. Korea Utara
Korea Utara adalah sebuah negara di sebelah utara Semenanjung Korea di Benua Asia yang berbatasan dengan Korea Selatan, Tiongkok, dan Rusia. Ibukotanya berada di Pyongyang. Perekonomian Korea Utara menganut sistem perencanaan terpusat. PDB per kapita Korea Utara (nominal) jauh lebih kecil dari Korea Selatan yakni hanya US$ 665. PDB per kapita (nominal) keduanya sempat mirip setelah Perang Korea sampai pertengahan 1970-an. Runtuhnya Blok Timur dari 1989 sampai 1991 memperburuk ekonomi Korea Utara. Kini Korea Utara hanya bergantung pada Tiongkok sebagai partner perdagangannya. Ekspor utamanya adalah batu bara, elektronik, tekstil, dll.
17. Burkina Faso
Burkina Faso adalah negara terkurung daratan di Afrika Barat yang berbatasan dengan Mali, Niger, Benin, Togo, Ghana, dan Pantai Gading. Ibukotanya berada di Ouagadougou. Lebih dari 80% penduduknya bergantung pada sektor pertanian yang memiliki curah hujan tidak menentu, kualitas tanah buruk, dan infrastruktur yang tidak memadai. Rendahnya tingkat literasi dan perekonomian yang stagnan juga menjadi masalah di negara ini. Ekspor utama negara ini adalah emas dan kapas. PDB per kapita Burkina Faso (nominal) adalah US$ 627.
16. Guinea-Bissau
Guinea-Bissau adalah sebuah negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Senegal dan Guinea. Ibukotanya berada di Bissau. Guinea-Bissau menjadi salah satu negara paling tidak berkembang di dunia dan bergantung pada sektor pertanian dan perikanan. 93% ekspor Guinea-Bissau adalah kelapa, kacang Brazil, dan kacang mete. PDB per kapita Guinea-Bissau (nominal) adalah US$ 627.
15. Uganda
Uganda adalah negara terkurung daratan di Afrika Timur yang berbatasan dengan Kenya, Sudan Selatan, Republik Demokratik Kongo, Rwanda, dan Tanzania. Ibukotanya berada di Kampala. Uganda memiliki sumber daya alam yang signifikan. Jika dikelola dengan baik, Uganda dapat memenuhi kebutuhan pangan seluruh Afrika. Komoditas ekspor utama adalah kopi, produk perikanan, teh, kapas, bunga, emas, dll. PDB per kapita Uganda (nominal) adalah US$ 610.
14. Liberia
Liberia adalah sebuah negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Sierra Leone, Guinea, dan Pantai Gading. Ibukotanya berada di Monrovia. Perekonomian Liberia sangat tidak berkembang yang kebanyakan disebabkan oleh Perang Sipil Liberia 1989-1996. Komoditas ekspor Liberia adalah kapal, minyak bumi, dan karet. Kapal menjadi komoditas mayoritas Liberia karena Liberia menjadi pusat pendaftaran banyak kapal di dunia untuk menghindari regulasi ketat berkaitan dengan standar keselamatan dan upah buruh kapal apabila didaftarkan di negara lain. Selain itu, pemilik kapal asing yang mendaftarkan kapalnya di Liberia tidak perlu membayar pajak penghasilan. PDB per kapita Liberia (nominal) adalah US$ 598.
13. Togo
Togo adalah sebuah negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Ghana, Benin, dan Burkina Faso. Togo merupakan salah satu negara terkecil di Afrika. Ibukotanya berada di Lomé. Perekonomian Togo sedang sangat sulit dengan pembangunan yang tidak didukung kestabilan politik. Perekonomian bergantung pada pertanian, dengan sektor industri dan perbankan yang mengalami kemunduran besar. PDB per kapita Togo (nominal) adalah US$ 585.
12. Afghanistan
Afghanistan adalah sebuah negara terkurung daratan di Asia Selatan yang berbatasan dengan Pakistan, Iran, Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, dan Tiongkok. Ibukotanya berada di Kabul. Perekonomian Afghanistan berkembang secara signifikan karena bantuan internasional senilai miliaran dolar. Bantuan mulai muncul setelah politik mulai stabil setelah jatuhnya rezim Taliban. Meskipun demikian, Afghanistan masih tetap menjadi salah satu negara paling terbelakang di Bumi. Sekitar 35% penduduknya menganggur atau hidup di bawah garis kemiskinan. Banyak dari para penganggur bergabung dengan kelompok militan yang didanai asing atau bergabung ke dunia kejahatan, terutama sebagai penyelundup. PDB per kapita Afghanistan (nominal) adalah US$ 584.
11.Sudan Selatan
Sudan Selatan adalah sebuah negara terkurung daratan yang terletak di Afrika Timur-Tengah yang berbatasan dengan Sudan, Ethiopia, Kenya, Uganda, Republik Demokratik Kongo, dan Republik Afrika Tengah. Negara ini adalah negara yang baru merdeka pada tahun 2011 dari Sudan dengan ibukota berada di Juba. Perekonomian Sudan Selatan adalah salah satu yang paling lemah dan paling terbelakang di dunia, dengan infrastruktur sangat minim dan rendahnya tingkat literasi. Sudan Selatan merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Kebanyakan desa tidak teraliri listrik dan pasokan air. Hanya sedikit jalan yang sudah beraspal. PDB per kapita Sudan Selatan (nominal) adalah US$ 534.
10. Republik Demokratik Kongo
Republik Demokratik Kongo adalah sebuah negara di Afrika Tengah yang berbatasan dengan Republik Afrika Tengah, Sudah Selatan, Uganda, Rwanda, Burundi, Tanzania, Zambia, Angola, dan Republik Kongo. Negara ini merupakan negara terluas kedua di Afrika. Ibukotanya berada di Kinshasa. Secara sumber daya alam, Republik Demokratik Kongo sangat kaya akan kekayaan mineral dan sumber daya alam sementara letak negara berada di daerah jarang penduduk. Total nilai cadangan mineral mentah yang belum dimanfaatkan diiperkirakan lebih dari US$ 24 triliun. Namun, perekonomiannya menurun drastis sejak pertengahan 1980-an akibat korupsi, perang, dan ketidakstabilan politik. Pada awal kemerdekaan di tahun 1960, Republik Demokratik Kongo merupakan negara paling maju kedua di Afrika setelah Afrika Selatan yang didukung oleh sektor pertambangan yang berkembang dan sektor pertanian yang relatif produktif. Namun saat ini Republik Demokratik Kongo menjadi salah satu negara dengan PDB per kapita terendah di dunia yakni hanya US$ 512.
9. Sierra Leone
Sierra Leone adalah sebuah negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Guinea dan Liberia. Ibukotanya berada di Freetown. Setelah perang sipil tahun 2002, negara ini mengalami pertumbuhan ekonomi antara 4 hingga 7 persen. Pembangunan ekonomi selalu dihambat oleh ketergantungan berlebihan pada eksploitasi mineral. Pemerintah dan rakyatnya selalu percaya bahwa “berlian dan emas” adalah penggerak ekonomi yang cukup untuk menarik mata uang asing dan investasi. Akibatnya, sektor lain seperti pertanian, industri, dan investasi berkelanjutan diabaikan pemerintah. Padahal 2/3 populasi bergantung pada sektor pertanian dan pertanian menyumbang 58% PDB negara pada tahun 2007. Dengan demikian, perekonomian Sierra Leone dapat digambarkan sebagai ekonomi “eksploitatif” berbasis ekstraksi sumber daya yang tidak berkelanjutan. Jika tidak ada perubahan, diperkirakan masa depan Sierra Leone akan seperti Nauru saat ini yang jatuh miskin akibat kehabisan cadangan sumber daya alam. PDB per kapita Sierra Leone (nominal) adalah US$ 497.
8. Gambia
Gambia adalah sebuah negara di Afrika Barat yang hampir seluruh wilayahnya dikelilingi oleh Senegal. Ibukotanya berada di Banjul. Gambia tidak memiliki mineral dan sumber daya alam lainnya, serta memiliki basis pertanian yang terbatas. Sekitar 75% populasi bergantung pada tanaman dan ternak sebagai mata pencahariannya. Aktivitas manufaktur hanya berskala kecil seperti pengolahan kulit kacang, ikan, dan hewan. Perekonomian jangka pendek sangat bergantung pada bantuan asing. PDB per kapita Gambia (nominal) adalah US$ 484.
7. Madagaskar
Madagaskar adalah sebuah negara pulau di Samudera Hindia di Afrika Timur. Ibukotanya di Antananarivo. Perekonomian Madagaskar ditopang oleh industri pertanian yang mapan dan pariwisata, tekstil, dan pertambangan yang baru muncul. Pertanian menghasilkan beras, singkong, vanili, dan kopi. Madagaskar juga kaya akan sumber daya mineral. Selain itu, Madagaskar juga membebaskan ekspor ke Amerika Serikat dan Uni Eropa yang menumbuhkan industri tekstil di negara ini. Meskipun demikian, krisis politik Madagaskar 2009 sangat menurunkan perekonomian Madagaskar dan kaburnya investor. Investasi asing mulai muncul kembali setelah dibuka pemilihan umum pada awal 2014. Pada tahun 2016, Madagaskar menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. PDB per kapita Madagaskar (nominal) adalah US$ 451.
6. Republik Afrika Tengah
Republik Afrika Tengah adalah negara terkurung daratan di Afrika Tengah yang berbatasan dengan Chad, Sudan, Sudan Selatan, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, dan Kamerun. Ibukotanya berada di Bangui. Negara ini mengalami masalah ekonomi akibat terlalu banyak penduduk, terkurung daratan, dan sangat agraris. 55% dari PDB negara itu berasal dari sektor pertanian. Lebih dari 70% penduduk tinggal di daerah terpencil. Sedangkan 56% ekspor Republik Afrika Tengah merupakan berlian. PDB per kapita Republik Afrika Tengah (nominal) sebesar US$ 394.
5. Mozambik
Mozambik adalah sebuah negara di Afrika Tenggara yang berbatasan dengan Tanzania, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Eswatini, dan Afrika Selatan. Ibukotanya berada di Maputo. Perekonomian Mozambik telah berkembang sejak akhir Perang Sipil Mozambik 1977-1992, namun tetap menjadi salah satu negara termiskin dan paling terbelakang di dunia. Mozambik bergantung pada bantuan asing. Mayoritas populasi masih di bawah garis kemiskinan. Mayoritas tenaga kerja bekerja di sektor pertanian. PDB per kapita Mozambik (nominal) sebesar US$ 379.
4. Niger
Niger adalah negara terkurung daratan di Afrika Barat yang berbatasan dengan Libya, Chad, Nigeria, Benin, Burkina Faso, Mali, dan Algeria. Ibukotanya berada di Niamey. Perekonomian Niger sangat bergantung pada pasar domestik, pertanian, dan ekspor barang mentah. Pemerintah juga bergantung pada bantuan internasional. Ekspor uranium yang mencapai 91% dari total ekspor membantu perekonomian negara ini. PDB per kapita Niger (nominal) sebesar US$ 364.
3. Malawi
Malawi adalah negara terkurung daratan di Afrika Tenggara yang berbatasan dengan Zambia, Tanzania, dan Mozambik. Ibukotanya berada di Lilongwe. Perekonomian Malawi didominasi oleh sektor pertanian dengan 90% populasi tinggal di pedesaan. Pada tahun 2013, pertanian menyumbang 27% dari PDB dan sekitar 80% dari total pendapatan ekspor. Perekonomian bergantung pada bantuan ekonomi dari IMF, Bank Dunia, dan negara lain. Tantangan utama pemerintah adalah meningkatkan ekspor, meningkatkan tingkat pendidikan, membangun fasilitas kesehatan, deforestasi, erosi, dan HIV/AIDS. Malawi menempati peringkat ke-118 dalam pemeringkatan tujuan investasi teraman di dunia pada Maret 2011. PDB per kapita Malawi (nominal) sebesar US$ 294.
2. Burundi
Burundi adalah negara terkurung daratan di Afrika Timur yang berbatasan dengan Rwanda, Tanzania, dan Republik Demokratik Kongo. Ibukotanya berada di Bujumbura. Burundi merupakan negara terkurung daratan, miskin sumber daya alam, dan sektor manufaktur yang tidak berkembang. Perekonomian Burundi didominasi pertanian yang menyumbang 32,9% PDB pada tahun 2008. 70% tenaga kerja bekerja di sektor pertanian. Hal ini diperparah oleh kekurangan pasokan makanan, perang sipil, overpopulasi, dan erosi tanah yang mengancam pertanian. Hal itu membuat 17% pangan harus diimpor. PDB per kapita Burundi (nominal) hanya US$ 273.
1. Somalia
Somalia adalah sebuah negara yang berada di ujung “Tanduk Afrika” yang berbatasan dengan Ethiopia, Djibouti, dan Kenya. Ibukotanya berada di Mogadishu. Somalia merupakan negara termiskin di dunia akibat perang sipil selama dua dekade, perekonomian informal, dan sangat bergantung pada pertanian dan transfer uang dari luar negeri oleh diaspora Somalia. IPM Somalia sangat-sangat rendah yakni hanya 0,285, bahkan bisa lebih rendah lagi mengingat ketimpangan di negara ini sangat tinggi. 80% populasi hidup nomaden yang bergantung pada kambing, domba, dan unta yang mereka pelihara. Bahkan pemerintahan di negara ini tidak berjalan dengan baik. Somalia seharusnya mendapatkan keuntungan besar karena letaknya yang sangat strategis yakni di jalur pelayaran internasional, tetapi letaknya yang strategis tersebut justru dimanfaatkan para perompak yang membuat Somalia menjadi negara yang paling berbahaya untuk dilalui pelaut. PDB per kapita Somalia (nominal) hanya US$ 92.
No comments:
Post a Comment