Vakuola adalah organel sel yang berisi cairan yang dibatas selaput tipis. Kandungan dalam cairan bervariasi bergantung jenis sel dan metabolismenya, umumnya mengandung zat larut air seperti garam, alkaloid, asam amino, glukosa, dll. Pada sel tumbuhan, ukuran vakuola sangat besar hingga memenuhi sitoplasma. Sedangkan pada sel hewan, ukuran vakuola tidak signifikan. Berikut adalah beberapa fungsi vakuola:
Baca juga: 11 Organel Sel Hewan dan Fungsinya (Beserta Gambar)
- Mengisolasi bahan berbahaya bagi sel.
- Mengakumulasi limbah metabolisme sehingga organel lain tidak terkena dampak buruk limbah tersebut.
- Menyimpan cadangan ion anorganik.
- Menyimpan cadangan makanan seperti protein, amilum, kalium, klorida, dan glukosa.
- Menghilangkan puing-puing struktural yang tidak diinginkan.
- Membantu menentukan usia tumbuhan. Semakin besar vakuola pada sel tumbuhan, maka semakin tua umur tumbuhan tersebut.
- Menjaga tekanan osmotik sel dengan memasukkan air melalui tonoplas yang bersifat permeabel untuk membangun turgor sel.
- Mempertahankan tingkat pH.
- Menyimpan pigmen sehingga memberi warna pada bunga, buah, dan daun.
- Berperan dalam proses autofagi, yakni proses katabolisme pemecahan komponen sel yang tidak diperlukan lagi.
- Mengendalikan keluar masuknya air melalui transpor aktif.
- Menyimpan racun pada beberapa jenis tumbuhan untuk melindunginya dari hewan herbivora.
- Memperkuat sel yang masih muda.
- Terkadang mengandung enzim hidrolitik yang bertindak sebagai lisosom. Setelah sel mati, tonoplas kehilangan sifat diferensial permiabel sehingga enzim-enzimnya keluar yang menyebabkan autolisis (penghancuran diri).
- Sebagai tempat menyimpan minyak atsirik yang memberi aroma khas seperti minyak kayu putih.
No comments:
Post a Comment