5 Macam-Macam Ikatan Kimia (Beserta Contoh)

Ikatan kimia adalah reaksi tarik-menarik yang berlangsung antara atom yang membentuk senyawa kimia. Ikatan kimia terjadi karena terdapat perbedaan sifat antar unsur/atom sehingga dapat saling melengkapi dan membentuk suatu ikatan. Ikatan kimia juga membuat unsur-unsur tersebut menjadi stabil, namun unsur yang sudah stabil seperti gas mulia akan sulit membentuk ikatan kimia. Kekuatan ikatan kimia bervariasi, mulai dari kuat sampai lemah. Ikatan kimia penting karena menjadi dasar terbentuknya berbagai zat atau senyawa. Berikut adalah macam-macam ikatan kimia:
Bagian dari: Ikatan Kimia (Artikel Lengkap)
Macam-macam-ikatan-kimia
1. Ikatan Ion

Ikatan ion adalah ikatan kimia yang terbentuk karena terdapat gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif (kation) dengan ion negatif (anion) dengan perbedaan skala keelektronegatifan antara kedua ion di atas 1,7. Ikatan ion terjadi antara atom logam dengan non-logam. Contoh ikatan ion adalah NaCl yang merupakan reaksi antara ion Na+ dengan Cl-. Kekuatan ikatan ion dipengaruhi oleh perbedaan skala keelektronegatifan antara kedua ion. Semakin besar skalanya, maka semakin kuat ikatan ion.

2. Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat penggunaan pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom yang berikatan. Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang paling umum dijumpai. Ikatan kovalen ditandai dengan perbedaan skala keelektronegatifan antara kedua ion sangat kecil bahkan ada yang tidak memilikinya, yakni antara 0 sampai 0,3.

3. Ikatan Hidrogen

Ikatan hidrogen adalah ikatan tarik-menarik (dipol-dipol) yang terbentuk antara unsur H dengan atom F, O, atau N. Ikatan hidrogen selalu melibatkan atom hidrogen. Ikatan hidrogen jauh lebih lemah dibandingkan ikatan kovalen dan ikatan ion. Contoh ikatan hidrogen adalah air (H2O).

4. Ikatan Logam

Ikatan logam adalah gaya tarik-menarik yang kuat antara ion positif dari logam terhadap elektron-elektron valensi yang bergerak bebas. Atom logam mudah membentuk ion positif karena mempunyai sedikit elektron valensi. Atom logam relatif longgar sehingga elektron dapat mudah berpindah dari satu atom ke atom lain. Kekuatan ikatan logam dipengaruhi oleh jari-jari atom (makin besar, ikatan makin lemah), jumlah elektron (makin banyak, maka ikatan makin kuat), dan jenis elektron (logam blok s paling lemah, blok d paling kuat).

5. Ikatan Molekul

Ikatan molekul adalah ikatan antara dua atau lebih molekul, ion, atau atom. Ikatan antar molekul terjadi karena adanya gaya intermolekuler. Gaya intermolekuler adalah gaya yang memegang atom-atom dalam suatu molekul, gaya tersebut dapt berupa ikatan ion maupun ikatan kovalen.

No comments:

Post a Comment