Ikatan kimia adalah aksi tarik menarik antar atom yang membentuk senyawa kimia. Ikatan tersebut mungkin berasal dari gaya elektrostatik antar atom yang memiliki muatan yang berlawanan, atau melalui penyebaran elektron dalam ikatan kovalen. Kekuatan ikatan kimia sangat bervariasi, ada "ikatan kuat" seperti ikatan kovalen atau ikatan ion dan "ikatan lemah" seperti interaksi dipol-dipol, gaya dispersi london, dan ikatan hidrogen.
Muatan yang berlawanan bereaksi melewati gaya elektromagnetik sederhana, dimana elektron bermuatan negatif yang mengorbit nukleus dan proton bermuatan positif pada nukleus saling menarik satu sama lain. Sebuah elektron yang berada diantara dua nukleus akan bereaksi dengan keduanya, dan nukleus dalam keadaan seperti ini akan menarik elektron-elektron. Daya tarik tersebut merupakan ikatan kimia. Karena sifat gelombang materi elektron dan massa elektron yang lebih kecil, elektron harus menempati atom yang volumenya lebih besar dibandingkan dengan nukleus, dan volume yang ditempati elektron ini membuat inti atom relatif berjauhan jika dibandingkan dengan ukuran inti atom itu sendiri. Fenomena ini membatasi jarak antara nuklei dan atom pada sebuah ikatan.
Contoh struktur Lewis yang menggambarkan ikatan kimia antara karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Struktur Lewis adalah cara awal untuk menjelaskan ikatan kimia dan masih digunakan secara luas hingga kini. |