Mikroskop cahaya (mikroskop optik) adalah jenis mikroskop yang menggunakan cahaya tampak dan sistem lensa untuk memperbesar citra sampel berukuran kecil. Mikroskop cahaya adalah rancangan mikroskop yang paling tua dan kemungkinan ditemukan pada abad ke-17. Struktur mikroskop cahaya sangat sederhana, meskipun terdapat banyak jenis yang lebih kompleks yang berfungsi untuk meningkatkan resolusi dan kontras. Bahkan ada yang disambungkan dengan kamera digital supaya dapat disimpan di komputer. Berikut adalah bagian-bagian mikroskop cahaya:
1. Lensa Okuler
Lensa okuler adalah lensa yang terdapat di bagian atas tabung mikroskop dan dekat dengan mata pengamat. Fungsi lensa okuler adalah untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif hingga 3 sampai 25 kali.
2. Tabung Mikroskop
Tabung mikroskop adalah bagian mikroskop berbentuk tabung di antara lensa okuler dan lensa objektif. Tabung mikroskop dapat dinaik-turunkan untuk mengatur fokus bayangan. Fungsi tabung mikroskop adalah untuk menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif.
3. Revolver
Revolver adalah bagian di bawah tabung mikroskop yang dapat diputar-putar. Fungsi revolver adalah untuk mengatur perbesaran lensa objektif.
4. Lensa Objektif Perbesaran Lemah
Lensa objektif adalah lensa yang berada dekat dengan objek/preparat. Fungsi lensa objektif adalah untuk membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar. Lensa objektif perbesaran lemah biasanya digunakan untuk melihat objek yang tidak terlalu membutuhkan perbesaran yang kuat.
5. Lensa Objektif Perbesaran Kuat
Lensa objektif perbesaran kuat digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil sehingga membutuhkan perbesaran yang kuat.
6. Meja Mikroskop
Meja mikroskop adalah sebuah meja datar yang terletak di bawah lensa objektif. Fungsi meja mikroskop adalah untuk meletakan objek yang akan di amati.
7. Klip
Klip atau penjepit kaca adalah sebuah penjepit yang berada di atas meja mikroskop. Fungsi klip adalah untuk menjepit kaca yang digunakan untuk menempatkan preparat yang merupakan objek yang diamati.
8. Kaki Mikroskop
Kaki mikroskop adalah bagian paling bawah mikroskop. Fungsi kaki mikroskop adalah sebagai penyangga mikroskop dan membantu mempermudah saat membawa mikroskop.
9. Cermin
Cermin/reflektor adalah alat yang dapat memantulkan cahaya dan dapat diputar-putar sesuai kebutuhan. Fungsi cermin adalah untuk mengarahkan cahaya agar mengenai objek dari bawah. Cahaya tersebut yang membuat objek terlihat dari mikroskop.
10. Diafragma
Diafragma adalah sebuah cakram yang berisi lubang-lubang beraneka ukuran yang dapat diputar. Fungsi diafragma pada mikroskop adalah untuk mengatur jumlah cahaya yang akan mengenai objek.
11. Lengan Mikroskop
Lengan mikroskop atau pegangan mikroskop adalah bagian yang menghubungkan lensa dengan bagian yang berhubungan dengan objek. Fungsi utama lengan mikroskop adalah mempermudah saat membawa mikroskop.
12. Pemutar Halus
Pemutar halus (mikrometer) adalah bagian yang dapat diputar dengan pelan. Fungsi pemutar halus adalah untuk menaik-turunkan tabung mikroskop dengan pelan supaya mendapatkan fokus yang diinginkan.
13. Pemutar Kasar
Pemutar kasar (makrometer) adalah bagian yang dapat diputar dengan cepat. Fungsi pemutar kasar adalah untuk menaik-turunkan tabung mikroskop dengan cepat. Pemutar kasar digunakan ketika pemutar kecil saat diputar sangat lambat menaik-turunkan tabung mikroskop.
Bagian-Bagian Tambahan Mikroskop:
14. Kondensor
Kondensor adalah bagian mikroskop yang dapat diputar dan dinaik-turunkan. Fungsi kondensor adalah untuk mengumpulkan cahaya.
15. Sendi Inklinasi
Sendi inklinasi adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur sudut tegak mikroskop.
makasih penjelasannya
ReplyDeleteMakasih ya lengkap banget saya disekolah sedang belajar tentang mikrosop
ReplyDeletemakasih yaaa sangat berguna banget lohhh aku lagi juga lagi belajar mikroskop dong... gara gara ini aku dapet nilai 110
ReplyDeletemantap!!!
ReplyDeleteTrima kasih, ssudah membantu saya dalam menyelesikan tugas rumah
ReplyDelete