7 Lapisan Kulit Manusia dan Fungsinya


Kulit adalah organ luar yang menutupi tubuh manusia serta merupakan organ terbesar dalam sistem integumen manusia. Fungsi utama kulit adalah menutupi tubuh dan sebagai indera peraba. Struktur kulit elastis, kompleks, dan sensitif. Kulit setiap orang bervariasi bergantung pada iklim, usia, jenis kelamin, ras, dan lokasinya pada tubuh. Kulit terdiri dari tiga lapisan utama yaitu epidermis, dermis, dan subkutan. Kemudian, epidermis dibagi lagi menjadi 5 lapisan. Berikut adalah lapisan kulit manusia beserta penjelasan fungsinya:
Baca juga: Sistem Ekskresi pada Manusia (Artikel Lengkap)
Lapisan kulit manusia



1. Epidermis

Epidermis adalah lapisan kulit terluar manusia dan bersentuhan langsung dengan lingkungan luar. Ketebalan rata-rata epidermis hanya sekitar 0,1 mm. Epidermis tidak memiliki pembuluh darah dan serabut saraf. Fungsi utama epidermis adalah untuk memperbarui sel-sel kulit yang telah mati atau rusak. Epidermis terbagi menjadi lima lapisan yaitu:
  1. Stratum korneum, adalah lapisan terluar epidermis yang terutama terdiri dari sel-sel mati yang tidak memiliki inti sel. Sel ini akan digantikan oleh sel baru secara terus menerus. Stratum korneum mengandung keratin yang membantu mencegah penguapan air dan dapat menyerap air. Sehingga fungsi stratum korneum adalah menjaga kelembaban kulit.
  2. Stratum lusidum, adalah lapisan tipis transparan yang terdapat di bawah stratum korneum kulit tebal seperti pada telapak tangan dan telapak kaki. Lapisan ini rentan terdapat gesekan dan abrasi. Sel-selnya merupakan sel mati. Fungsi stratum lusidum adalah menahan air karena sel-sel pada lapisan ini rata dan mengandung zat berminyak.
  3. Stratum granulosum, adalah lapisan epidermis yang biasanya berisi 1 sampai 3 baris sel skuamosa yang banyak memiliki butiran kecil di sitoplasmanya. Butiran tersebut memproduksi protein keratin yang kedap air untuk stratum lusidum. Jadi fungsi dari stratum granulosum adalah untuk menghasilkan protein keratin kedap air.
  4. Stratum spinosum, adalah lapisan epidermis yang terdiri dari sel banyak sisi (polihedral) yang saling jalin menjalin. Fungsi stratum spinosum adalah untuk sintesis protein dan pembentukan sel baru untuk menggantikan sel mati pada stratum korneum.
  5. Stratum basale, adalah lapisan epidermis yang tersusun atas sel kolumnar dan sel melanosit. Fungsi stratum basale adalah menghasilkan melanin untuk pigmen kulit manusia dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) matahari. Melanin dihasilkan oleh sel melanosit.

2. Dermis

Dermis adalah lapisan kedua pada kulit manusia. Dermis berisi sebagian sel khusus kulit serta pembuluh darah. Dermis memiliki serabut saraf yang berperan dalam indera peraba. Selain itu, dermis juga berisi folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, serta bagian penting lainnya. Berikut adalah fungsi dermis:
  1. Sebagai indera peraba kulit.
  2. Tempat tumbuhnya rambut.
  3. Melembabkan kulit dengan mengeluarkan keringat.
  4. Meminyaki kulit agar tidak kering.
  5. Memproduksi kolagen dan elastin, terutama saat luka.

3. Subkutan

Subkutan (subkutaneous) atau hipodermis adalah lapisan terdalam kulit manusia yang mengandung paling banyak lemak pada kulit. Hipodermis terdiri dari serat elastis, saraf, dan folikel rambut. Namun sebagian besar terdiri dari adiposa yang merupakan sel-sel lemak. Berikut adalah fungsi subkutan atau hipodermis:
  1. Melindungi tubuh.
  2. Membantu menyesuaikan diri dengan suhu di luar tubuh.
  3. Mengikat kulit dengan otot dan jaringan lain di bawahnya.

No comments:

Post a Comment